Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Film drama komedi terbaru "Puang Bos" dari rumah produksi Megti Media Film, ini digarap oleh dua sutradara kelahiran Sulawesi, Adink Liwutang dan Rusmin Nuryadin akan memulai proses syuting pada 5 Februari 2024 dan produksi ini melibatkan rumah produksi dari Makassar yaitu AIM production sebagai supporting production.
Film yang mengangkat kearifan budaya lokal ini akan mengedukasi penontonnya dengan mengupas tuntas sejarah proses pembuatan kapal pinisi yang telah dijadikan warisan budaya tak benda oleh Unesco.
Di film ini nantinya akan digambarkan detail bagaimana bahan baku kapal pinisi seperti pemilihan kayu yang tepat yakni kayu dari pohon na'nasa atau pohon gofasa, apalagi saat ini bahan kayu ini mulai langkah karena minimnya penanaman kembali jenis pohon tersebut. Juga akan membahas bagaimana keberlangsungan dan regenerasi pembuat kapal di tanah beru.
Baca juga : Film Pemandi Jenazah akan Tayang di Bioskop Mulai 22 Februari
Film perdana garapan MMFilm (Megti Media Film) ini dibalut dengan cerita drama dan komedi, juga membawa hangatnya kisah keluarga yang dekat dengan masyarakat Indonesia khususnya di Sulawesi.
Tantangan dalam film ini adalah membawa aktor Nasional yaitu Michelle Ziudith, Ibrahim Risyad, Pritt Timothy, Gilbert Patiruhu, Zoe Levana, Mongol Stres, dan Arif Brata menemui dialeg Bugis Makassar dalam proses reading, juga menyandingkan dengan aktor-aktor Makassar juga talenta berbakat yang telah terpilih dari hasil kasting di Makassar pada 14-15 Januari 2024 lalu
Michelle Ziudith menjelaskan dirinya senang banget bisa bergabung dari film yang mengangkat kearifan lokal dan kebudayaan ttg kapal pinisi yang sudah menjadi warisan Unesco. “Ini pertama kalinya saya berperaan sebagai orang Bulukumba, sangat chalenging dan menarik karena ada culture yang harus dibiasakan juga. Semoga kerja keras kita semua dan tim dapat diapresiasi seluruh masyarakat dan karya ini dapat dinikmati dengan baik. Jangan lupa untuk nonton Puang Bos dan mendukung perfilman Indonesia,” imbuhnya.
Baca juga : Final Trailer Film Pemandi Jenazah Hadirkan Suasana Lebih Mencekam
Begitu juga dengan Ibrahim Risyad yang mengaku senang sekali bisa bergabung di dalam produksi film Puang Bos ini, selain ceritanya yang menarik film ini mengangkat kearifan budaya lokal dan akan mengedukasi penonton tentang kapal pinisi. “Tentunya film ini dibalut dengan drama komedi agar penoton bisa terhibur selama menonton. Harapan saya film ini bisa diterima para penonton khususnya masyarakat Makassar dan bisa mengedukasi masyarakat tentang kapal pinisi. Untuk tantangan tentunya pasti dari bahasa Makassar yang menurutku sulit sekali dipelajari karena banyak sekali imbuhan dan logat yang mendayu. untungnya aku didukung oleh tim yang baik dan teman2ku orang makassar yang hampir setiap malam kita telfonan untuk membantu belajar bahasa dan logat,” terangnya.
Meggy Tribuana dari MMFilm menuturkan dalam jumpa pers Minggu (4/2) yang digelar di Mallorca Room-Melia Hotel Makassar, bahwa film ini diharapkan dapat semakin memupuk kepedulian dan kecintaan pada warisan budaya Indonesia, selain itu produksi ini akan dilakukan juga di Tanjung Bira Kabupaten Bulukumba Sulawesi yang dapat mengeksplorasi tempat-tempat indah di Indonesia sehingga bisa meningkatkan minat pariwisata di daerah sekitar. (B-4)
Baim Wong secara emosional mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan para bintang film layar lebar seperti Christine Hakim hingga Oka Antara di film Sukma.
Film Nobody 2 garapan sutradara Timo Tjahjanto dijadwalkan ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 13 Agustus 2025.
Menurut Joko Anwar, kedua syarat ini penting dipenuhi untuk memastikan bahwa setiap karya tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki kedalaman dan inovasi.
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film Perang Jawa diumumkan memasuki tahap praproduksi, bertepatan dengan peringatan 200 tahun Perang Jawa.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Bimbingan belajar (bimbel) sering dianggap sebelah mata. Padahal, perannya krusial: membantu siswa memahami pelajaran, mendongkrak prestasi, hingga membuka jalan meraih cita-cita.
Proyek instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) berbasis teknologi ramah lingkungan yang di Makassar mendapat penolakan warga.
Pusat konvensi terbesar di Indonesia Timur, Summarecon Makassar Convention Center, diresmikan bersama fasilitas pendidikan dan kuliner baru, dorong pertumbuhan MICE dan ekonomi daerah.
Festival Bulan Budaya Makassar 2025 menghadirkan rangkaian keberagaman budaya, dan juga menghidupkan kembali nilai-nilai leluhur yang telah mengakar selama berabad-abad.
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
Kehadiran Surya Paloh di Sulsel dalam rangka menghadiri dan membuka langsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar mulai 8 hingga 10 Agusutus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved