Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MUHAMMAD Zinedine Alam Ganjar mengajak sejumlah pengikutnya di Instagram untuk kumpul bareng saat dirinya tengah berada di Yogyakarta pada Selasa (9/1).
Mulanya, Alam mengajak followersnya untuk berkumpul bersama melalui tautan yang dirinya posting di story Instagram. Postingan tersebut direspon oleh pengikutnya yang berdomisili di Yogyakarta.
Mayoritas pengikutnya merupakan perempuan yang berprofesi sebagai pelajar. Antusias tersebut disambut baik oleh para pengikut Alam di Instagram.
Baca juga : Instagram Batasi Konten Berbahaya untuk Pengguna Remaja
"Semalam aku coba kabarin temen-temen followers ku di Instagram dan ngajak mereka main bareng dengan cara mereka mengisi daftar kehadiran di link yang sudah aku buat di story. Ternyata banyak yang antusias dan akhirnya kita ketemu di sini, kita main dan ngobrol banyak," ungkap Alam di JRNY Coffee and Records, Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Baca juga : Jokowi Ajak Masyarakat Awali 2024 dengan Optimisme
Kata Alam, dalam kesempatan tersebut dirinya banyak mendapatkan cerita tentang keseharian pengikutnya di Yogyakarta. Selain belajar, mayoritas dari mereka ada seorang survivor yang merantau dari daerah. Sehingga tak sedikit dari mereka yang mencoba bertahan hidup dengan cara menjadi pelaku industri.
"Mereka banyak cerita tentang keseharian mereka di Jogja, rata-rata pelajar yang merantau kuliah di sini dan mereka survivor menjadi seorang pelaku usaha yang mayoritas industri food and beverage," ungkap Alam.
Alam melihat banyak potensi industri yang berkembang dan lahir dari tangan pelajar, sehingga hal tersebut melahirkan inovasi yang cukup potensial untuk dikembangkan dan menguntungkan secara bisnis.
"Cukup kreatif dan salah satu industri yang tadi ada tuh Wiranti Teh di mana mereka mengkombinasikan rempah-rempah dan minuman modern seperti teh coklat kopi dan lain sebagainya cukup menarik sih segmennya bagaimana mereka bisa memodernisasi hal-hal yang sebenarnya cukup tradisional di Indonesia," kata Alam.
Namun dari segudang inovasi yang lahir, Alam menilai masih banyak persoalan dan tantangan yang timbul, salah satunya yakni akses terkait legalitas.
Menurutnya, apabila regulasi terhadap akses tersebut dipermudah, Alam yakin akan banyak minat pelajar yang terjun langsung menjadi pelaku industri di masa depan.
"Banyak denger curhatan dari para pelaku industri yang punya kendala terkait akses legalitas. Sistem sudah ada cuman kualitas dari sistem itu yang perlu dibenahi misalkan ada website atau aplikasi," ungkap Alam.
Untuk itu, Alam mengajak pengikutnya untuk terus berkreasi beraktivitas dengan bahagia dan mengawali semuanya dengan kebermanfaatan.
Selain diskusi, Alam pun terlihat memainkan sejumlah permainan board games. Diakhir Alam melakukan sesi fotobox bersama sebagai kenang-kenangan bersama para pemgikutnya. (Z-8)
Pada 2025, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 74 penghargaan dimenangkan oleh 51 perusahaan dari berbagai kategori dan nominasi.
MENYUSURI Lanskap Yogyakarta melalui Open Trip PORTA by Ambarrukmo Yogyakarta bukan sekedar kota
KANWIL Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY bersama Polda DIY berhasil mengungkap tindak pidana narkotika jenis sabu jaringan narkoba internasional Malaysia-Indonesia.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
KETUA UMUM Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Euis Nurlaelawati mengatakan isu pernikahananak dan poligami masih menjadi tantangan keluarga Muslim di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved