Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
FAKTA mengenai kasus bullying yang cukup tinggi di kalangan generasi muda Indonesia mendorong brand teknologi kenamaan Infinix untuk meningkatkan awareness mengenai hal tersebut.
Infinix membuat sebuah film pendek yang direkam menggunakan kamera depan smartphone Infinix Zero 30.
Baca juga: Cara Cegah Bullying? Mari Ajarkan Kasih Sayang Sejak Dini
Melalui film pendek berjudul In Front of Us ini, Infinix mencoba untuk menggambarkan perspektif dari korban bullying yang kerap terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Berpusat di karakter utama bernama Laras, film ini menceritakan tekanan sosial yang dihadapinya selama menjalani aktivitas di sekolah baru.
Country Marketing Manager Infinix Indonesia Sergio Ticoalu menjelaskan proses syuting In Front of Us terbilang beda karena menggunakan kamera depan Infinix Zero 30.
"Penggunaan kamera depan Infinix Zero 30 memiliki makna simbolik bahwa kasus bullying masih marak terjadi tapi tidak banyak yang aware (peduli) atas efek negatif bullying bagi para korban," kata Sergio, melalui keterangan tertulisnya, Senin (20/11).
Lewat kamera depan, Infinix juga ingin menangkap secara nyata, realita, dan kondisi korban bullying dari masa terpuruk hingga dia bisa bangkit dan menaklukkan situasi tersebut.
Baca juga: 202 Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual di Sekolah, Data Januari-Mei 2023
Film In Front of Us adalah salah satu rangkaian kampanye Infinix Zero 30 yang baru saja diluncurkan.
Sejalan dengan hal tersebut, Infinix juga membuat sebuah movement bertajuk #BikinStoryAntiBullying untuk mengajak masyarakat, khususnya siswa SMP dan SMA dalam memerangi bullying yang sekarang kerap terjadi.
“Film ini sangatlah baik untuk ditonton anak muda agar aware atas bahaya bullying, dan untuk para korban agar bisa menginspirasi soal cara keluar dari keterpurukan dan menjadi lebih baik."
"Kami sangat bangga bisa mempersembahkan film ini ke khalayak luas dan bisa dibilang ini merupakan film pendek pertama di Indonesia yang proses pengambilan gambarnya menggunakan kamera depan smartphone,” tutup Sergio.
Zhafran Solichin dari tim Migunani Creative Cult dan selaku filmmaker In Front of Us menambahkan bullying adalah keresahan bersama terutama pelajar di Indonesia.
"Kami ingin speak up lewat film pendek ini dan harapannya kami bisa menyebarkan awareness (kepedulian) bahwa bullying itu ada dan nyata di depan kita,” pungkas Zhafran. (RO/S-2)
MUSISI Ahmad Dhani mendatangi SPKT Polda Metro Jaya untuk melaporkan dugaan tindakan bullying atau perundungan terhadap anaknya berinisial SF.
Pahami materi bullying: pengertian, jenis, penyebab, dan cara mengatasinya. Edukasi lengkap untuk cegah bullying di sekolah dan lingkungan.
Respons yang cepat dan deteksi dini dapat minimalisir dampak lebih buruk dari perilaku bullying, baik bagi korban, dan juga yang melakukan bullying.
Film Rumah Untuk Alie akan tayang mulai 17 April 2025 di biskop.
KETUA Komnas Perlindungan Anak, Agustinus Sirait menyebut tindak kekerasan anak terus bertambah. Bahkan catatan di tahun 2024, meningkat 34 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Melalui ToT Program Tagar Ayo Balas Baik, diharapkan lahir 20 fasilitator baru yang siap menjadi agen perubahan dalam mengampanyekan budaya antikekerasan di dunia pendidikan.
Selain revitalisasi sekolah, Kemendikdasmen juga akan melaksanakan program digitalisasi pembelajaran di daerah 3T seperti penyediaan internet dan juga listrik
anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang diduga warga Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) tengah belajar di tanah beralaskan terpal dalam kebun sawit.
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan pesan pada seluruh murid baru madrasah untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa jujur.
Banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan Chromebook.
Hari ini menandai dimulainya secara resmi kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved