Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SELEBGRAM Karin Novilda atau yang dikenal sebagai Awkarin mengumumkan bahwa dirinya baru saja menjadi korban kehilangan uang dalam jumlah yang mencapai ratusan juta. Namun, yang membuat situasinya semakin tidak terduga adalah fakta bahwa pelaku di balik pencurian dan penipuan ini adalah asistennya sendiri.
Mantan kekasih Gangga Kusuma ini secara tegas membeberkan kecurangan yang selama ini terjadi tanpa sepengetahuannya melalui serangkaian unggahan di Instagram Story-nya.
"Baru ketahuan tadi malam. Asisten gue ternyata ngambil duit gue buanyak banget dari ATM gue," tulis Awkarin pada Instagram Story-nya pada Sabtu (11/11) malam.
Baca juga: Awkarin dan Gading Martin Ramaikan Pembukaan Tiger Club Paskal Bandung
Awkarin tak segan untuk mengungkapkan betapa terkejutnya dia mengetahui bahwa selama ini sang asisten telah menguras uangnya hingga mencapai angka yang signifikan melalui kartu ATM pribadinya.
Unggahan berikutnya menunjukkan wajah sang asisten yang akhirnya mengakui semua perbuatannya. Dengan rasa penyesalan, asisten tersebut berjanji untuk mengembalikan seluruh uang yang telah diambil.
Baca juga: Perluas Konten, Spotify Gandeng Awkarin, Mak Beti, dan Putih Abu-Abu untuk Buat Podcast
Awkarin menyampaikan bahwa ia tidak menyadari perbuatan asistennya karena jumlah uang yang diambil setiap bulan hanyalah sebesar Rp 5 juta. "Ya mana gue sadar tiap ngambil 5jt 5jt doang dan gue tipe yang ga berburuk sangka juga. Dia gak ngambil langsung puluhan juta," tulis Awkarin.
Namun, lebih dari sekadar kerugian finansial, Awkarin juga membeberkan perasaan kecewanya terhadap orang yang telah ia percayakan begitu besar. Bahkan, ia mengakui bahwa tangisannya bukan semata-mata karena uang yang raib, melainkan karena kekecewaan mendalam terhadap orang yang dianggapnya dekat.
"Dia ngakunya ngeliat gue pas lagi mencet pin di salah satu tempat. Dia pernah nyoba sekali, gagal. Tapi pas berhasil dia lanjutin terus. Dia ngaku mulainya pas Idul Adha. Ya Tuhan gue lagi keluar duit buat anak yatim pas Idul Adha aja ada aja yang nyurangin gue," tambahnya kembali.
Awkarin juga menceritakan bagaimana ia merasa begitu kecewa dan terpukul, hingga harus menelepon sang ayah untuk berbagi kisah tragis ini. (Z-10)
Semua korban telah menyetorkan uang kepada pelaku tapi tak kunjung pergi ke Tanah Suci.
Kejadian yang dialami sejumlah petani berawal dari kedatangan perwakilan salah satu perusahaan lokal atas nama PT SJC yang menawarkan bantuan
POLISI telah menangkap pasangan suami istri pemilik travel umrah yang menipu ratusan jemaah hingga menelantarkannya di Arab Saudi hingga mereka tidak bisa pulang ke Tanah Air.
POLDA Metro Jaya akan memulai penyelidikan terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan agen travel PT Naila Syafaah Wisata Mandiri dalam kasus penipuan perjalanan umrah.
PEMILIK travel umrah bernama PT Naila Syafaah Wisata Mandiri Mahfudz Abdulah mengganti namanya menjadi Abi Hafidz Al-Maqdisy untuk mengelabui jamaah umrah dan mengaburkan status residivis.
MODUS baru penipuan terjadi di Kota Depok, Jawa Barat, dengan cara menawarkan kerja paruh waktu pada korban. Sejumlah orang melapor telah menjadi korban kasus penipuan modus baru.
Ia mengisahkan, kejadian itu terjadi pada 2 November 2012 dan berlangsung selama 25 menit. Kala itu, ia yang sedang mengendarai mobil usai latihan sedang berhenti di lampu merah.
Pemain belakang berusia 31 tahun itu dipaksa membuka berangkas di rumahnya dan menyerahkan jam dan perhiasan di bawah todongan senjata api pada Jumat (16/4) dini hari.
KEPOLISIAN Prancis, Selasa (18/5) menangkap empat orang tersangka dalam kasus perampokan di rumah pemain belakang Paris Saint-Germain (PSG) Marquinhos.
Menurut laporan di media Inggris, rumah Sterling dibobol penyusup bersenjata saat keluarganya berada di rumah tersebut pada Sabtu (3/12) malam waktu setempat.
Bek Bosnia dan Herzegovina berusia 29 tahun itu bermain penuh, Sabtu (21/1) dini hari WIB, di kandang Rennes, saat rumahnya yang ditinggali oleh anak dan kekasihnya di Cassis disatroni rampok.
Aksi perampokan di kediaman Di Maria membuat pemain Argentina itu kehilangan sekitar 40 jam tangan mewah, perhiasan, dan uang tunai dengan nilai total sekitar 500 ribu euro.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved