Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
BAND rock asal Inggris, Neck Deep, telah mengumumkan album self-titled mendatangnya, yang direncanakan dirilis pada 19 Januari 2024 mendatang melalui Hopeless Records.
"Kami sangat tidak sabar untuk mengumumkan album self-made, self-titled ini," kata sang vokalis, Ben Barlow. "Di album terbaru ini, kami kembali ke bagaimana kita memulai Neck Deep, saat kami menggarap album ini sendiri di warehouse kami yang terletak di Wales Utara, dengan Seb yang memimpin dan personil lainnya berada di belakang dia, semua ini seperti kembali ke bagaimana kita menggarap lagu-lagu pertama kita."
Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Neck Deep juga merilis sebuah single baru berjudul It Won't Be Like This Forever.
Baca juga: Neck Deep Rilis Single dan Video Take Me With You
Pada lagu ini, Barlow membagikan, "It Won't Be Like This Forever ditulis dan digarap dengan sangat mudah, semua datang secara alami. Kami menulis bagian chorus pada lagu ini saat menulis lagu lain dan pada akhirnya lagu ini menjadi lagu favorit kami pada album ini. Kami pertama kali mencoba menulis lagu ini setelah masa covid-19 di Wales. Pada waktu itu, aku rasa semua dari kami sempat kepikiran kalau 'it won't be like this forever' (dan nyatanya benar), namun seiring berjalannya waktu dunia pun dipertunjukkan dengan banyaknya problematika yang lain jadi masih relevan. Kalian bisa memandang hal ini melalui lensa yang kalian miliki atau bisa di perbesar dan menjadikannya lebih personal, di mana akhirnya itu yang aku lakukan. Masa-masa sulit itu tidak akan terjadi selamanya, dan memiliki seseorang untuk membantu kalian di masa-masa itu adalah bagian yang indah dalam kehidupan dan juga cinta. Lagu ini adalah sebuah lagu cinta, lagu yang membawa harapan, dan juga lagu mengenai perbaikan diri yang menjadi satu!"
Video klip yang mendampingi perilisan single baru ini menyita perhatian penontonnya dengan menunjukkan Neck Deep yang tampil di garasi rumah, sekaligus dipadukan dengan simbolisme pesawat kertas yang mewakilkan kesenjangan antara hati yang sedang dipisahkan karena jarak.
Namun, video klip ini juga membawa pesan kalau akan ada hari-hari yang lebih baik yang akan segera datang. Penggemar Neck Deep juga akan diberikan beberapa easter egg favorit mereka.
Baca juga: Neck Deep Gelar Tur Asia, akan Mampir ke Jakarta, Medan, dan Surabaya
Album mendatang Neck Deep mencakup segala hal yang dikuasai oleh mereka sepanjang karier bermusik yang telah mereka tingkatkan dan juga dikerjakan dengan sangat baik. Mulai dari lagu yang terdengar sangat gembira seperti Dumbstruck, Dumbf**ck dan lagu dengan intensitas yang tinggi seperti Sort Yourself Out, hingga lagu puitis berjudul They Don't Mean To (But They Do), yang membicarakan tentang introspeksi diri.
Lagu-lagu pada album ini memiliki kepribadian dan juga momen-momennya masing-masing yang dapat masuk pada segala kondisi, termasuk lagu mereka sebelumnya Take Me With You, yang membicarakan invasi alien.
Banyak yang telah berubah sejak pertama kalinya Neck Deep dibentuk di kediaman kakak-beradik Barlow di Wrexham, Wales, hampir satu dekade lalu.
Dari saat para personilnya masih ceroboh dan naif, hingga kini saat mereka telah menjadi salah satu band yang mendefinisikan banyak band pop-punk yang digemari para remaja sekaligus menjadi salah satu band ekspor dari Inggris yang paling sukses secara global.
Prestasi Neck Deep telah mencakup album mereka yang sering kali menduduki peringkat 5 ke atas di Amerika Serikat dan Inggris, sejumlah tur dunia, lagu-lagu yang viral, dan mereka sukses kumpulkan lebih dari 1 miliar stream dalam kurun waktu 10 tahun mereka berkarir.
Dengan lebih dari 2,5 juta monthly listeners yang datang dari Indonesia, Neck Deep menemukan basis penggemarnya yang paling kuat di Asia Tenggara.
Selain Indonesia menjadi peringkat teratas, Malaysia, Thailand, dan Filipina juga masuk dalam peringkat 10 negara teratas secara stream.
Neck Deep juga baru menyelesaikan tur Asia mereka yang sukses digelar di Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan, Indonesia.
Sebagian dari kota-kota yang mereka kunjungi tiket pertunjukannya juga terjual habis.
Kini, Neck Deep berdiri di ambang perilisan album self-titled mereka yang sekaligus adalah album kelimanya. Mereka mengakui bahwa pada album ini ada banyak hal yang berubah, namun setidaknya dalam beberapa hal, mereka tetap sama.
"Album ini adalah album yang mewakili suara kami mengenal diri kami sendiri dan kemampuan yang kami miliki," jelas Ben. "Tanpa alasan yang lebih lanjut, album ini pokoknya mencerminkan kami sebagai band. Walau benar sekarang kami adalah seorang penulis lagu yang profesional tentunya kami benar-benar fokus dengan apa yang kami kuasai - tapi di waktu yang bersamaan kami juga mengedepankan proses penggarapan album ini, di mana kita juga bersenang-senang dan harus menikmati proses penulisan lagu-lagunya. Walau sulit untuk dijelaskan, secara musik, akan ada beberapa ornamen atau tanda-tanda kecil yang membuat sebuah lagu itu, lagu Neck Deep. Hal ini terjadi jika kita semua berada di satu ruangan dan semuanya click -dan ini sesuatu yang selalu kami lakukan."
Proses rekaman pada album ini dimainkan secara lengkap oleh semua personil Neck Deep termasuk kakak-beradik Ben dan Seb Barlow di bagian bass, Matt West dan Sam Bowden sebagai gitaris, serta Matt Powles di drum.
Semua personel Neck Deep mengambil dan melakukan hal mereka sendiri pada masing-masing lagu untuk kemudian ditingkatkan ke level berikutnya.
Pada album ini, mereka membuang daftar nama panjang kolaborator atau produser papan atas yang bisa mereka ajak kerja sama dan memilih untuk kembali ke bagaimana mereka menggarap lagu-lagu pertama mereka yaitu dengan menulis dan merekam lagu-lagu barunya di gudang mereka yang hanya beberapa mil dari tempat mereka dibesarkan dulu. Old school, just like it used to be. (RO/Z-1)
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
Perilisan single You Should Me Now menyusul pengumuman tur Neck Deep bersama The Story So Far yang akan berlangsung musim gugur ini.
Album baru ini mencakup segala hal yang telah Neck Deep raih selama karier mereka, namun sebelas kali lebih baik.
"Konsep lagu dan juga liriknya sangat sederhana, kita ingin membuat lagu tentang mahluk luar angkasa yang berjudul Take Me With You."
Kabar kembalinya Neck Deep ke Indonesia mendapatkan respon positif. Bahkan, tiket kategori presale untuk konser mereka di Jakarta dan Surabaya sudah habis terjual.
Heartbreak Of The Century dideskripsikan sebagai lagu klasik ala Neck Deep yang catchy, penuh energi, dan sedikit sedih, oleh sang vokalis Ben Barlow
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved