Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BAND pop punk Blink-182 memutuskan untuk menunda tur Eropa. Penundaan itu menyusul sang drummer, Travis Barker, 47, harus pulang ke Amerika Serikat karena masalah keluarga.
"Karena masalah keluarga yang mendesak, Travis harus pulang ke Amerika. Pertunjukan di Glasgow, Belfast, dan Dublin ditunda," dikutip dari Instagram Blink-182, Sabtu (2/9).
Band yang lahir di California pada 1992 tersebut beranggotakan 3 orang yakni Mark Hoppus, Tom DeLonge, dan Travis Barker seharusnya tampil di OVO Hydro di Glasgow, Skotlandia.
Baca juga: Jungkook BTS Ulang Tahun ke-26, Tulis Pesan Menyentuh untuk ARMY
Kemudian mereka juga harus tampil di Belfast dan Dublin, Irlandia. Para penggemar diminta untuk menunggu informasi lebih lanjut terkait kepastian konser tur tersebut.
"Informasi lebih lanjut di sehubungan dengan kepulangannya ke Eropa dan tanggal yang dijadwalkan ulang akan diberikan sesegera mungkin," tulisnya.
Baca juga: Travis Barker Berduka Kehilangan Penggemar
Beberapa jam sebelum berita tersebut diumumkan, Barker membagikan serangkaian foto di Instagram Story-nya tentang dirinya yang mengunjungi.
Diketahui saat ini Travis Barker sedang menantikan bayi laki-lakinya bersama sang istri Kourtney Kardashian. Pasangan ini mengumumkan berita kehamilan mereka saat perhentian pertama tur Blink-182 di Los Angeles. (Z-3)
Pasangan selebriti Kourtney Kardashian dan Travis Barker memposting foto putra mereka Rocky Thirteen di Instagram.
Melalui akun instagram, drummer Blink 182, Travis Barker menuliskan pesan emosional kepada penggemarnya Alex Etheridge, yang meninggal karena kanker tulang.
Pernikahan itu diadakan di Castello Brown, sebuah kastil yang dibangun pada Abad Pertengahan yang menghadap ke Teluk Portofino.
Keduanya menikah dalam sebuah upacara kejutan di Las Vegas pada 4 April. Pemilik One Love Wedding Chapel, Marty Frierson, telah mengonfirmasi kabar itu.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan tidak berhasil membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyampaikan Moskow tidak akan mundur dari tujuannya di Ukraina. Hal itu dikatakan Putin kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam percakapan telepon.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved