Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
HIATUS Mantra, komplotan Stoner Doom asal Kota Malang, akhirnya merilis track paling anyar mereka bertajuk Marka Titimangsa. Sebelumnya, 3 single yang telah dilepas; Pandemi & Ologarki (2021), Kontemplasi (2021), dan Getih (2022), yang katanya sebagai isyarat era barunya Hiatus Mantra setelah cukup lama hiatus sekaligus memaknai perubahan rasa dalam karya yang mereka sampaikan.
Jika ditelusuri dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Marka diartikan sebagai tanda jalan dan Titimangsa berartikan masa atau waktu. Sedangkan Marka Titimangsa, bagi Hiatus Mantra dimaknai sebagai suatu bentuk kelahiran.
“Kami ingin menyampaikan suatu ritus persembahan atas apa saja yang pernah dilakukan, untuk suatu kepasrahan yang buram hingga tiba waktunya segala pertanyaan akan mendapatkan jawaban,” ungkap Hiatus Mantra.
Baca juga: Anggun Raih Penghargaan Musik Bergengsi di Italia
Beberapa hal yang membuat single ini terhambat perilisannya, menurut mereka, ada di waktu produksi dan juga saat proses editing video.
“Sebagian besar file dokumen video ada yang corrupt, jadi kami hanya menggunakan data yang terselamatkan agar tetap bisa dijadikan satu format dalam bentuk video musik, audionya pun masih menggunakan hasil rekaman raw version,” ungkap Erfan.
Marka Titimangsa dari sisi komposisi menggabungkan beberapa elemen, mulai Doom Metal eranya Candlemass hingga Monolord, berlanjut dengan menenggelamkan paraunya fuzz pada tensi Eyehategod hingga High on Fire.
Baca juga: Suara Kayu Berkolaborasi dengan Project Pop Rilis Istimewa di Hati
Sedangkan untuk proses pengerjaan lagu ini mulai dari; tracking, editing dan mastering digarap di Vamos Record Studio, Kota Malang.
Pada 2018, di awal masa kelahiran Hiatus Mantra, band ini bisa dikatakan hanya sebagai proyek solo dari Erfansyah Anandata. Arah musiknya saat itu ada di jalur Rock Alternative hingga Post Grunge. 2021, formasinya baru menjadi sepenuhnya utuh, dan saat ini beranggotakan Erfansyah Anandata (Gitar & Vokal), Duriat Permono (Bass), Yasa Wijaya (Drum), serta lebih menempuh ke jalur Stoner Doom hingga Doom Metal.
Akhir tahun lalu, mereka masuk jadi pengisi deretan penampil dan perform di main stage salah satu hajatan besar musik di Kota Gudeg, JogjaROCKarta Festival.
Video lirik Marka Titimangsa per 31 Agustus 2023 mendatang akan resmi tayang di kanal YouTube Hiatus Mantra. Mereka juga menyampaikan, album penuh berisikan 12 lagu akan dirilis dalam waktu dekat. (RO/Z-1)
ACARA tinju selebritas Superstar Knockout (SKO) akan kembali digelar dengan volume ketiganya pada 9 Agustus mendatang di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta.
Dalam foto yang beredar, David Beckham terlihat beristirahat di ranjang rumah sakit dengan lengan kanannya dibalut gendongan berwarna biru besar.
Olla Ramlan tidak mengungkapkan secara detail alasan mengenai keputusannya melepas hijab. Sebab, ia merasa hal tersebut merupakan ranah privasi yang tidak harus diumbar.
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved