Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HARGA saham SM Entertainment Co Ltd mengalami penurunan drastis di bursa saham Korea Selatan (KRX) pada Kamis (1/6). Hal ini terjadi setelah tiga anggota boy band Exo, yaitu Baekhyun, Xiumin, dan Chen, mengakhiri kontrak mereka dengan agensi tersebut.
Selain itu, berita mengejutkan juga menyebutkan bahwa Baekhyun, Xiumin, dan Chen juga telah memulai tindakan hukum untuk mengklaim pembayaran yang belum diselesaikan.
Menurut data Refinitiv, harga saham SM Entertainment turun sebesar 7,20% menjadi KRW101,80 pada Kamis (1/6). Hal ini mengakhiri tren penguatan harga saham selama 3 hari sebelumnya.
Baca juga: Baekhyun, Xiumin, Chen Exo Putus Kontrak dengan SM Entertainment
Dalam satu minggu, saham SM Entertainment turun sebesar 1,45%. Namun, secara keseluruhan sejak awal tahun (ytd), saham ini masih mengalami kenaikan sebesar 35,37%. Angka ini mengalami penurunan dari harga penutupan pada tanggal 31 Juni 2023, yaitu KRW109,70, sebelum kasus yang melibatkan Exo tersebut muncul ke publik.
Pada hari Kamis (1/6), perwakilan hukum dari tiga artis tersebut mengumumkan bahwa anggota Exo telah memberikan pemberitahuan resmi kepada SM Entertainment mengenai pemutusan hubungan kontrak eksklusif dengan agensi tersebut.
Baca juga: MC Mong Membantah Terlibat dalam Sengketa Hukum Exo dan SM Entertainment
"Sejak 21 Maret hingga saat ini, kami telah berulang kali meminta SM Entertainment untuk memberikan salinan materi dan bukti pembayaran," ujar Pengacara Lee Jae-hak dari firma hukum lokal Lin melalui pernyataan resmi.
"Namun, SM Entertainment tetap pada sikapnya yang tidak masuk akal dengan menolak memberikan dokumen tersebut," tambahnya.
Pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa per 1 Juni, pihaknya telah memberi tahu SM Entertainment mengenai pembatalan kontrak eksklusif yang melibatkan ketiga artis tersebut.
Selain itu, kontrak eksklusif para artis tersebut menetapkan bahwa SM Entertainment harus membayar mereka dua kali setahun dan memberikan catatan penyelesaian serta dokumen bukti yang sesuai.
SM Entertainment, sebagai tanggapan terhadap klaim tersebut, telah merilis pernyataan resmi.
Mereka mengklaim bahwa semua artis telah menerima pembayaran yang sesuai dan bahwa catatan gaji mereka dapat diminta kapan saja tanpa ada masalah.
SM Entertainment berpendapat bahwa agensi mereka telah mengikuti peraturan yang berlaku dalam kontrak eksklusif di industri hiburan. Mereka juga membantah klaim yang diajukan oleh Chen, Baekhyun, dan Xiumin terkait masa berlaku kontrak yang dianggap tidak wajar.
Agensi tersebut juga menyatakan bahwa ketiga anggota Exo tersebut diberikan kebebasan untuk menyewa perwakilan hukum selama proses perpanjangan kontrak dan tidak ada pemaksaan yang dilakukan. (Z-10)
Oh Se-hun, salah satu anggota EXO, datang ke Mal Central Park Jakarta untuk menghadiri acara meet and greet untuk penggemar, yang diselenggarakan oleh sebuah produk kecantikan.
Istilah fandom telah menjadi populer dan menjadi ciri khas dalam dunia Kpop
Suho memulai tugasnya sejak Mei 2020 lalu dan menjalaninya sebagai pekerja layanan sosial di Kantor Distrik Seocho di Seoul.
Suho kembali dari militer pada bulan lalu dan merilis video teaser yang mengisyaratkan perilisan karya terbarunya.
Drama tersebut terbilang unik karena membahas hipotesis mengenai sindrom sel memori, di mana saat seseorang mendonorkan organ, maka memori pendonor ikut ditransfer ke penerima donor.
"Saatnya berpamitan sebagai karyawan SM. Ini juga awal baru saya sebagai laki-laki 30 tahun tapi saya akan selalu menjadi Lay saat para anggota (EXO) membutuhkan saya."
Investasi ini bertujuan untuk mendukung pasar yang kuat di Indonesia dan menjadi dasar penting bagi pertumbuhan jangka panjang bisnis kemasan terpadu dari SCGP.
Rapat menyetujui payout ratio sebesar 81,78% ini dengan rincian 60% atau sebesar Rp11,20 triliun merupakan dividen tunai dan 21,78% atau Rp4,06 triliun merupakan dividen spesial.
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk, perusahaan yang memiliki dan mengelola klub sepakbola profesional Liga 1 Indonesia Bali United, kini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
Lalu, akan diputuskan mengenai status Liga 1 dan kejelasan subsidi klub. Kelima, akan dibahas soal pengunduran diri salah satu komisaris.
Di Wall Street, harga saham MU turun 6% setelah pada Senin (19/4) naik 7% pascapengumuman pembentikan Liga Super Eropa.
Pengusaha asal Inggris itu disebut tertarik membeli MU. Menyusul laporan Bloomberg terkait keluarga Glazer yang berencana menjual saham minoritas di MU.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved