Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BAND asal Inggris Coldplay meminta maaf karena barus bisa menggelar konser pertamanya di Jakarta Indonesia sejak band itu berdiri pada 1997. Padahal mereka sudah sering manggung di Thailand, Singapura, maupun Australia. Kepada Metro TV, Coldplay mengatakan mereka membuka diri pada kemungkinan penambahan waktu konser jadi dua hari di Jakarta.
"Sebelumnya kami minta maaf terlalu lama kami baru bisa singgah ke Indonesia. Tapi apapun itu kami sangat menantikan untuk bisa menyapa penggemar kami yang belum pernah kami kunjungi dan sangat menantikan bisa ke Jakarta dan mempersembahkan penampilan yak menarik," kata Bassist Coldplay Guy Rupert Berryman saat diinterview dengan Metro tv, Kamis (18/5).
Ia juga menanggapi penjualan tiket yang disediakan ludes habis dalam waktu yang cepat, dan perlu melakukan diskusi dengan tim jika ingin tampil lebih dari satu kali di Jakarta.
Baca juga: Polisi Minta Masyarakat Korban Penipuan Tiket Coldplay untuk Melapor
"Kami harus berdiskusi dengan tim manajemen bila ingin tampil di Jakarta lebih dari satu kali. Saya tidak bisa jawab itu apalagi melihat seperti apa situasinya saya sangat santai perihal ini dan sangat terbuka jika memang akan konser 2 dari di Jakarta," ujar laki-laki berusia 45 tahun tersebut.
Kolaborasi dengan BTS
Guy menceritakan pada album kesembilan Coldplay berjudul Music of the Spheres yang terbit pada 2021 terdapat kolaborasi dengan BTS. Menurutnya boyband asal Korea Selatan tersebut tepat untuk diajak bekerja sama.
Baca juga: Antrean Tiket Coldplay Padat Merayap, Tiket Rp11 Juta Ludes dalam 6 Menit
"Kami pernah dengar dalam wawancara BTS, siapa yang paling ingin diajak berkolaborasi. Mereka menjawab sangat ingin berkolaborasi dengan Coldplay jadi itu awal mulanya mari kita coba," katanya.
Kolaborasi dengan BTS merupakan sebuah trobosan besar dan juga aliran baru di musik pop. Ia juga menyebut terbuka bisa berkolaborasi dengan siapapun.
Untuk berkolaborasi dengan musisi dunia lainnya, para personil Coldplay lebih menunggu sampai ada lagu yang cocok untuk dinyanyikan dan dikolaborasikan. Seperti pada lagu My Universe yang ditulis oleh sang vokalis Chris martin, ia merasa lagu tersebut tepat dikolaborasikan dengan BTS.
"Jadi kuncinya adalah benar-benar merasakan ada kecocokan di musik saat berkolaborasi. Sementara duet dengan Selena Gomez (single Let Somebody Go) memang sepertinya dibuat untuk duet bahkan sebelum mengajak Selena untuk menyanyikannya," pungkasnya.
(Z-9)
Keputusan promotor konser Coldplay memilih GBK dibandingkan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai lokasi konser disebut sebagai bukti masih rendahnya kualitas dan fasilitas di JIS.
"Jadi, kita menduga ya, mencurigai ini ada oknum yang bermain juga di beberapa promotor tiket. Karena kenapa, tidak berselang beberapa detik war dibuka itu langsung close."
Para pelaku penipun tiket konser Coldplay, ABF (22) dan W (24), akan menjual dengan harga dua kali lipat dari harga yang ditentukan.
Bareskrim Polri berencana akan memanggil pihak penyedia jasa alias vendor penjualan tiket Coldplay, terkait kasus dugaan penipuan tiket konser band asal Inggris tersebut di Jakarta.
PENYIDIK Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri beberkan perkembangan pemeriksaan terhadap promotor konser Coldplay.
DIREKTORAT Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri akan memeriksa pihak Loket.com dalam penyelidikan kasus penipuan tiket konser Coldplay.
Urutan beberapa lagu band Coldplay yang paling sering diputar lewat aplikasi Spotify selama ini.
"Itu pelaksanaan baru bulan November. Jadi dari pihak panitia secara resmi belum mengajukan ijin karena masih lama. Masih enam bulan," kata Hirbak
Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno, meminta calo tiket Coldplay diproses secara hukum, termasuk Puteri Indonesia Intelegensia 2019, Lycie Joanna Jonsen yang kedapatan menjual 100 tiket.
Mabes Polri memastikan penipuan tiket konser Coldplay merupakan perorangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved