Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Sedih, tapi sedih yang bahagia. Siapapun yang mengikuti Guardians of The Galaxy sejak pertama pasti akan merasakan hal yang sama. Kaget, bagaimana bisa, air mata tiba-tiba memenuhi kelopak mata. Sepertinya, dalam sebuah film, perpisahan tidak pernah seindah apa yang disajikan James Gunn di Guardians of The Galaxy Volume 3.
Ceritanya memang tidak kompleks. Premisnya sederhana. Sepanjang film, Peter Quill dan kolega hanya berupaya menyelamatkan nyawa satu rekannya.
Ini bukan kisah tentang pahlawan yang susah payah menyelamatkan dunia.
Tidak ada musuh yang punya ambisi menguasai jagat raya. High Evolutionary memang hebat, cerdas, jenius, tapi dia tidak seserakah itu.
Baca juga: Ada Berapa Post-Credit Scene Guardians of The Galaxy Vol 3? Ini Kata James Gunn
Ini hanya cerita tentang perjuangan sekelompok orang yang berupaya menyelamatkan temannya, yang sepertinya lebih pas disebut keluarga. Tapi entah bagaimana caranya, setiap adegan begitu mengena.
Sejak awal, GoTG Vol. 3 memang digadang-gadang sebagai penutup trilogi perjalanan tim superhero luar angkasa pertama Marvel Cinematic Universe (MCU). Beruntungnya, James Gunn menggarapnya dengan tidak main-main.
Baca juga: Kenali Adam Warlock sebelum Menonton Guardians of The Galaxy Volume 3
Entah disengaja atau tidak, direncanakan atau tidak, ini seperti sebuah akhir yang pas. Pas untuk para karakter, dan pas untuk penonton.
Jika sebagian orang mengatakan Guardians of The Galaxy Volume 3 adalah film terbaik setelah Avengers: Endgame. Mereka benar adanya. Bahkan, mungkin, film ini adalah salah satu yang terbaik yang MCU punya. (Z-11)
Guardians of the Galaxy Vol 3 menceritakan kelanjutan petualangan kelompok super hero yang kini hidup di Knowhere. Tapi tidak lama kemudian hidup mereka dikacaukan oleh masa lalu Rocket.
Film superhero Marvel, Guardians of the Galaxy Vol 3, sukses bertahan di puncak Box Office untuk pekan kedua secara beruntun setelah meraup pendapatan sebesar US$60,5 juta
Meski mendapatkan ulasan yang begitu luar biasa positif di banyak belahan dunia, pada kenyataannya, performa Guardians of The Galaxy Volume 3 dari segi bisnis tidak terlalu mentereng.
James Gunn akan menyatakan membawa serta pemain di Guardians of The Galaxy ke semesta DC, lebih tepatnya ke film Superman: Legacy.
Ini adalah pertama kalinya Groot berbicara selain 'I am Groot' (jika 'We are Groot' di volume 1 tidak masuk hitungan) di sepanjang Marvel Cinematic Universe (MCU) berjalan.
Dalam Guardian of The Galaxy Vol. 3, Gunn kembali piawai memunculkan kedalaman karakter pada film pahlawan supernya
Banyak yang beranggapan kalau adegan pada credit scene itu menunjukkan masa depan dari DC Universe
FILM Superman karya James Gunn mendapat sambutan positif dari pecinta film Amerika Serikat (AS).
Corenswet mengatakan teriakan Gunn adalah sesuatu yang bisa membuat banyak aktor kaget, dan itu wajar. Tapi itu tidak baginya.
Film Superman terbaru arahan James Gunn resmi tayang di bioskop tanah air mulai hari ini, Rabu (11/7), 10 Juli di Australia dan 11 Juli di Inggris serta Amerika Serikat.
Yuk, telusuri perjalanan Superman di layar lebar sebelum versi terbaru James Gunn! Dari klasik tahun 70-an hingga era Snyderverse, berikut daftar film Superman yang wajib kamu tau
Disutradarai James Gunn, film Superman menandai perpindahan Gunn dari Marvel ke DC.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved