Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
Kelompok Seni Regina Art bersama senimannya Joane Win berhasil memukau hingga kancah internasional dengan pertunjukan seni monolog berjudul Cotton Candy. Misi seni monolog yang digelar mereka itu memang sengaja dibawa ke luar negeri sebagai bentuk diplomasi terhadap kekerasan seksual.
“Pementasan teater ini dapat menjadi sarana diplomasi yang baik dalam mengangkat nama Indonesia ke dunia internasional,” kata Joane Win dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/3).
Dalam pertunjukan monolog di New York, Amerika Serikat itu, Joane berperan sebagai Lisa, tokoh penyintas kekerasan seksual yang berjuang untuk mengatasi traumanya. Lembaga di mana Lisa bernaung, ternyata tidak serta merta dapat membantunya menyembuhkan luka batin yang ia rasakan.
Lisa juga digambarkan sesuai dengan realitas yang terjadi di mana banyak korban kekerasan seksual tidak mampu menjangkau akses kesehatan mental dan jauh dari pendampingan psikolog.
“Melalui lisa, semoga dapat mendorong banyak pihak untuk lebih memberikan dukungan bagi pemulihan mental korban kekerasan seksual sesuai dengan kondisi masing-masing korban. Para korban membutuhkan penanganan yang tepat dan harapan hidup yang masih panjang,” jelas Joane. (Z-4)
Jinyoung, seperti dikutip dari Soompi, Jumat (3/2), menulis lirik lagu Cotton Candy dan juga berpartisipasi dalam komposisi lagu tersebut bersama dengan Distract dan Ludwig Lindell.
PEMENTASAN teater Bunga Penutup Abad produksi Titimangsa kembali hadir menyapa para pecinta sastra dan teater tanah air memperingati Seadab penulis legendaris Pramoedya Ananta Toer.
Pementasan ini merupakan bagian dari ujian akhir mata kuliah Introduction to Performing Arts Communication dan sepenuhnya diproduksi oleh mahasiswa.
Lakon lahir dari respons terhadap perubahan kondisi lingkungan pesisir dan laut, akibat aktivitas penambangan pasir laut, penggunaan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan.
UKM Teater 28, Universitas Siliwangi menampilkan karya berjudul "Arah Menuju Temaram" dalam rangkaian Pentas Keliling 2025 dilakukan di Kota Tasikmalaya, Cirebon, Tegal dan Wonosobo.
Meski membawa tema-tema yang cukup berat, Teater Teriakan menegaskan bahwa pertunjukan mereka tidak dimaksudkan untuk menyindir atau menyerang pihak tertentu.
Pementasan teater ini dilakukan oleh YAI yang sudah 13 tahun aktif mengadakan penyuluhan kanker anak di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved