Isu perundungan (bullying) dan kesehatan mental saat ini menjadi isu penting belum banyak digarap dalam industri film tanah air. Untuk mengisi kekosongan itu, Robagu Pictures merilis film bergenre drama thriller berjudul Teman Tidur yang menjadikan perundungan atau bully sebagai tema utama.
Terlebih lagi, belum lama ini masyarakat dikagetkan dengan peristiwa penganiayaan seorang remaja secara brutal hingga mengalami koma oleh anak pejabat DJP Kemenkeu. Hal ini memperlihatkan bagaimana bully bisa menjadi tindakan kriminal berbahaya jika dibiarkan.
Film Teman Tidur yang disutradarai Ray Nayoan ini mengambil latar belakang masa remaja dan situasi SMA. Sekolah merupakan salah satu tempat di mana perundungan atau bullying seringkali terjadi.
Semua berawal dari Kelly, salah satu siswi SMA Tunas Bangsa, yang bunuh diri karena menjadi korban bully dari geng sekolah dan foto sensualnya tersebar ke seantero sekolah. Cerita berlanjut dengan kehadiran sosok arwah Kelly yang terus menghantui para pelaku perundungan.
Ray Nayoan sebagai sutradara mengatakan film garapannya itu dapat memberikan pengalaman dan pelajaran penting kepada para penonton baik itu remaja maupun orang tua yang memiliki anak di sekolah. “Film Teman Tidur ini menghadirkan pengalaman audio visual yang baru melalui penyelaman terhadap karakter pertemanan di sekolah dan juga bagaimana gadget, media sosial bisa menjadi bahaya jika tidak digunakan dengan bijak,” ungkap Ray.
Selain Mutiara Sofya, Givina Lukita Dewi dan Baskara Mahendra, film ini juga dibintangi deretan aktor dan aktris ternama seperti Meriam Bellina, Gunawan, Rafael Tan, Khan Teux, Deanda Putri, Abun Sungkar, dan beberapa nama lainnya.
Film yang ceritanya ditulis Asaf Antariksa dan Gea Rexy ini akan tayang bersamaan dengan Hari Film Nasional, 30 Maret 2023. Soundtrack film ini dinyanyikan oleh Monita Tahalea dan diciptakan oleh Sri Hanuraga sekaligus sebagai penata musik film Teman Tidur bersama dengan Thoersi Argeswara. (OL-12)