Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AKTRIS Korea Selatan (Korsel) Song Hye Kyo mengatakan ia tidak ingin menampilkan sosok yang dikasihani, melainkan seseorang yang ingin dihibur di serial drama Korea The Glory, yang akan tayang akhir Desember.
Untuk mewujudkan hal itu, sutradara An Gil Ho dan Song Hye Kyo mencermati hal-hal mendetail seperti nada suara dan ritme narasi untuk mencerminkan tekad balas dendam Dong-eun seperti tertulis dalam keterangan Netflix, dikutip Selasa (20/12).
Serial Glory bercerita tentang seorang perempuan yang mendedikasikan hidupnya untuk membalas dendam terhadap orang-orang yang menghancurkan masa kecilnya.
Baca juga: Serial Drama Terbaru Song Hye Kyo akan Jadi Penutup 2022
Song Hye Kyo akan beradu akting dengan Lee Do Hyun, dalam karakter yang berbeda dari peran yang pernah ia mainkan sebelumnya.
Serial ini mengisahkan Dong-eun (Song Hye Kyo), yang menyimpan kenangan menyakitkan akibat perundungan dan kekerasan di sekolah.
Delapan belas tahun kemudian, rencana balas dendamnya dimulai dengan menggiring para pelaku dan semua orang di sekitar mereka ke ambang kehancuran.
Sementara itu, Yeo-jeong (Lee Do Hyun) merupakan korban sebuah tragedi. Entah secara tidak sengaja atau dilatari niat tertentu, Dong-eun dan Yeo-jung kemudian saling terkait dan merancang konspirasi untuk membalas dendam.
Lee Do Hyun berkata bahwa Joo Yeo Jeong merupakan karakter dengan banyak lapisan, walau dari luar ia tampak seperti pribadi yang naif.
An Gil Ho memuji akting Lee Do Hyun, yang berhasil menyelami karakternya.
"Ia memahami Yeo-jeong dengan baik, yang awalnya tampak memusuhi Dong-eun tapi berubah seiring cerita berjalan," ungkap An
Lim Ji Yeon, yang memainkan sosok pelaku kekerasan bernama Park Yeon Jin mengutarakan, "Saya ingin menciptakan karakter antagonis yang hanya bisa diperankan oleh saya. Dengan melebur ke dalam karakter Park Yeon Jin, ia akan menjadi sosok yang luar biasa."
Kim Eun Sook memuji pendekatan Im Ji Yeon untuk mendalami karakter yang kompleks tersebut.
"Tidak ada logika di balik perbuatan jahat Yeon-jin dan segala perlakuannya tidak diromantisasi. Itulah alasan mengapa serial ini dibuat," ungkap Kim
Dalam cuplikan video, terlihat pernikahan Yeon-jin (Lim Ji Yeon), yang tersenyum cerah saat menerima ucapan selamat dari para tamu. Namun suara Dong-eun terdengar sebagai narasi, "Mulai sekarang, setiap hari adalah mimpi buruk yang mengerikan."
Dong-eun menjalankan rencana manipulasinya kepada para pelaku kekerasan di masa sekolah Yeon-jin, Jae-jun (Park Sung Hoon), Sa-ra (Kim Hieora), Hye-jeong (Cha Joo Young), Myeong-o (Kim Gun Woo), dan suami Yeon-jin yang bernama Do-yeong (Jung Sung Ill).
Di masa lalu, mereka mengeluarkan ucapan keji, seperti, "Mestinya kau dulu mati."
Penulis Kim Eun Sook berucap bahwa ia ingin The Glory dikenang sebagai drama yang kelam, tidak ubahnya seperti permainan pedang yang memukau.
Karya dari penulis Kim Eun Sook, yang dikenal melalui Guardian: The Lonely and Great God dan sutradara An Gil Ho (Stranger) ini merupakan drama sepanjang delapan episode yang berfokus pada balas dendam, perundungan, trauma masa kecil, dan konfrontasi. (Ant/OL-1)
Saat ini, banyak klinik estetika menyediakan layanan perawatan kulit ala Korea. Layanan tersebut membantu perempuan untuk tampil lebih optimal.
Kim Soo-hyun terpilih menjadi duta brand Mido di Asia.
Drama Korea Goblin yang beraliran fantasi romantis menunjukkan beberapa lokasi menarik dan ikonik, salah satunya Garden of Morning Calm.
Minuman kopi susu asal ‘Negeri Ginseng’ ini punya keunikan tersendiri. Saat meminumnya, jangan berlama-lama, agar bisa menikmati pergantian rasa di dalamnya.
Teknologi perawatan kulit di Korsel terus berkembang. Inovasi terbarunya antara lain berupa eksosom untuk antiaging dan filler CaHA untuk mengatasi kerutan kulit.
Siapa yang tidak tergoda oleh hidangan-hidangan menggiurkan yang seringkali menjadi bintang utama di setiap adegan drama Korea?
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved