Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
YOUTUBE mulai menghadirkan Shorts di TV pintar setelah mereka berhasil mengembangkan konten tersebut untuk para pengguna ponsel pintar.
"Hari ini, kami memperluas akses menonton Shorts ke platform kami yang paling cepat berkembang yakni TV," kata Chief Product Officer YouTube Neal Mohan dikutip dari unggahan blog resmi YouTube, Selasa (8/11).
UX Directors YouTube Brynn Evans serta Melanie Fitzgerald, dalam blog yang sama, mengungkapkan cukup panjang perjalanan YouTube untuk menghadirkan Shorts ke TV.
Baca juga: Dua Polisi dalam Konten Baim-Paula tidak Tahu Kena Prank
Salah satu penyebabnya karena tampilan Shorts yang vertikal rasanya nampak tidak pas dengan tampilan TV yang horizontal.
Meminta pendapat penonton dan kreator Shorts juga memainkan peranan yang penting untuk menghadirkan konten video pendek itu di layar TV.
Menariknya ternyata banyak dari pengguna fitur Shorts yang menantikan kehadiran Shorts di TV.
"Ada keuntungan yang menarik dari menonton Shorts di layar yang horizontal. Mereka lebih mudah ditonton bersama dan memberikan pengalaman yang lebih nyaman," ungkap kedua UX Directors itu.
Alasan YouTube menghadirkan Shorts di TV pun semakin kuat ketika ternyata Shorts dinilai pengguna bisa memberikan pengalaman menyenangkan untuk mengatur tontonan menggunakan remot.
Dibandingkan mengandalkan fitur Autoplay, dalam survei itu, banyak pengguna yang menantikan pengalaman memutar Shorts secara manual menggunakan remot TV sehingga membuat layanannya terasa lebih interaktif.
Setelah berhasil menemukan formula desain tampilan yang tepat, akhirnya YouTube memutuskan untuk menghadirkan Shorts di TV.
Layanan ini akan dirilis secara bertahap dalam beberapa pekan ke depan di model-model TV pintar (Smart TV) yang mulai dirilis 2019 hingga keluaran terbaru. (Ant/OL-1)
Video ini dirancang untuk ditonton dalam format vertikal (rasio 9:16) dan fokus pada konten cepat, kreatif, serta menghibur.
Video Shorts memungkinkan pengguna untuk membuat, mengunggah, dan menonton video berdurasi pendek yang menarik, dengan fokus pada konten yang mudah dicerna dan sering kali menghibur.
Update penambahan durasi tersebut merupakan fitur yang diidamkan para kreator konten dan bisa dinikmati mulai 15 Oktober 2024
Durasi Youtube Shorts yang mencapai tiga menit itu bisa diunggah oleh kreator mulai 15 Oktober 2024 mendatang.
Kabar menarik datang untuk para kreator konten YouTube Shorts! Mulai 15 Oktober 2024, platform ini akan memperpanjang durasi maksimal Shorts hingga 3 menit.
Platform video pendek YouTube Shorts dikabarkan akan meluncurkan fitur baru yang mirip dengan Instagram.
penerapan kebijakan efisiensi dari pemerintah dinilai semakin memperberat kondisi industri pertelevisian dalam negeri seiring turunnya belanja iklan.
Enam episode drama Siti Nurbaya kini akan hadir setiap Jumat malam pukul 20.00 - 21.00 WIB.
KOMISI Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta menggelar evaluasi terhadap tayangan televisi dan radio selama 10 hari pertama bulan Ramadan.
TV C6KS premium QD Mini LED dirancang untuk menambah pengalaman hiburan rumah berkat kualitas teknologi yang menggabungkan QLED dan MINI LED.
Televisi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dengan semakin maraknya layanan streaming dan konten berkualitas tinggi.
Tahukah kalian bagaimana komunikasi dilakukan manusia sebelum ada ponsel? Berikut penjelasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved