Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GRUP vokal Putih Abu-Abu resmi melakukan debut di industri seni peran lewat serial web komedi berjudul Diary Putih Abu-Abu, yang secara eksklusif akan tayang sejak 6 Oktober 2022 di platform MAXStream.
Karin, Cheryl, Alma, Intan, Taya, dan Reikhansa, yang merupakan anggota Putih Abu-Abu, akan memerankan diri mereka sendiri dalam serial yang diarahkan oleh sutradara Hedy Suryawan itu.
"Jadi, serial ini akan mengangkat tema sitkom yang bercerita terkait permasalahan remaja. Jadi nanti ada lucu-lucunya, dengan chemistry di antara para pemeran yang sangat kuat. Tayangan ini pasti akan menghibur dan jadi tontonan menarik bagi para pecinta film di Indonesia," ujar CEO of Trinity Entertaintment Group Yonathan Nugroho dalam konferensi pers dan pemutaran episode perdana Diary Putih Abu-Abu, dikutip Sabtu (8/10).
Baca juga: Perluas Konten, Spotify Gandeng Awkarin, Mak Beti, dan Putih Abu-Abu untuk Buat Podcast
Dalam Diary Putih Abu-Abu, Trinity Entertaintment dipercaya menjadi rumah produksi yang menyiapkan sepuluh episode untuk serial yang tayang daring itu.
Tidak hanya menampilkan Putih Abu-Abu dan keseharian anak SMA yang penuh cerita unik, berbagai bintang kenamaan ikut terlibat dalam serial itu seperti Asri Welas, Ence Bagus, Mono Cocok, Ferry Maryadi, hingga aktor muda Gabriel Price.
Dalam debutnya di dunia seni peran, Putih Abu-Abu mengaku sempat canggung untuk berakting di konten yang memiliki jangkauan penonton lebih luas.
Meski demikian mereka semua berpendapat akhirnya jatuh cinta, bahkan merindukan kegiatan pengambilan gambar setelah kegiatan produksi selesai.
"Sempet canggung jelas ya, tapi alhamdulillah itu cuma terjadi di awal-awal karena setelah kita beradaptasi, terus tim produksinya juga seru-seru dan Om Hedy (Sutradara) ngemong kita banget jadinya kita terbiasa. Justru malah jadi kangen ya setelah selesai produksi," kata salah satu anggota Putih Abu-Abu, Karin.
Pendalaman karakter yang sebenarnya berbeda dengan sifat dasar dari tiap anggota pun sempat menjadi tantangan bagi para anggota Putih Abu-Abu.
Meski demikian, di mata tim produksi, keenam gadis muda itu berhasil memerankan karakternya sesuai dengan porsinya, Cheryl, misalnya, harus mendalami karakter gadis tomboi namun sebenarnya di dunia nyata ia tidak memiliki sikap seperti itu.
"Karakter aku di serial ini tomboi, padahal asli aku mah manja dan agak centil. Nah di karakter ini kan diminta tomboi itu suka kadang kebawa tuh manjanya. Jadi selama syuting tuh ditahan-tahan manjanya biar gak keluar," kata Cheryl.
Selain menunjukkan kemampuan berakting, Putih Abu-Abu tidak meninggalkan basis mereka sebagai musisi dan juga menghadirkan karya musik dalam Diary Putih Abu-Abu.
Setidaknya ada dua konten musik orisinil yang ditampilkan dan bisa dinikmati dalam serial web Diary Putih Abu-Abu.
General Manager Digital Content Creation MAXStream Suryanda Stevanus meyakini serial web Diary Putih Abu- Abu akan menggaet jutaan penonton dan menjadi salah satu hiburan menarik di Tanah Air.
"Kolaborasi ini merupakan wujud komitmen Telkomsel melalui MAXStream dalam mendukung kemajuan sektor industri kreatif Tanah Air dengan memberikan ruang berkarya bagi talenta kreatif lokal agar dapat lebih berdaya," ujar Suryanda.
Adapun Diary Putih Abu-Abu akan hadir setiap minggunya, tepatnya di hari Kamis, sejak dirilis pada 6 Oktober lalu. (Ant/OL-1)
Pada official trailer serial Sehati Semati, kali ini, diperlihatkan bagaimana awal mula Sheila, Tio, Fina, Rega, dan Acel memainkan papan permainan Surra.
Serial Sehati Semati akan mengikuti lima sahabat yang terjebak dalam sebuah permainan papan kuno bernama SURRA tanpa mengetahui asal-usul dan tata cara permainannya.
CKCKCK First Series menceritakan enam kisah cinta problematik, mulai dari perceraian, persahabatan, percintaan, pekerjaan hingga gejolak rumah tangga yang tabu untuk diceritakan.
Serial ini mengisahkan kehidupan enam mahasiswa yang tengah berjuang mewujudkan mimpi serta harapan lewat cara yang instan.
Film itu mengisahkan sepasang suami-istri, Andika dan Dinda, yang belum siap memiliki bayi hingga sang istri mengalami sindrom baby blues.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved