Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERTAMA kali menggarap film horor bertajuk Inang, sutradara Fajar Nugros mengaku sampai harus mengunjungi psikolog karena sempat mengalami gangguan makan dan tidur.
"Di IDN dapat kesempatan mencoba genre-genre baru. Saya cukup nyaman walaupun setelah syuting Inang saya dua minggu ke psikolog," ungkap Fajar saat dijumpai di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rabu (14/9).
"Karena enggak bisa makan dan susah tidur. Sebelumnya selalu membuat film yang sesuai dan tidak melewati garis moral gitu komedinya. Di sini saya sedikit keluar dari zona nyaman. Jadi harus mengenali sesuatu yang baru lagi," imbuhnya.
Baca juga: Berperan Jadi Ibu Hamil, Naysilla Mirdad Berdiskusi dengan Sang Ibu
Lebih lanjut, Fajar juga mengungkapkan bahwa ini merupakan pengalaman pertama yang mengguncang.
Kendati demikian, Fajar merasa pengalamannya menggarap film Inang merupakan pengalaman yang seru. Terlebih, film Fajar kali ini juga sukses masuk ke BIFAN 2022 di Seoul, Korea Selatan.
"Ini baru buat saya dan sangat mengguncang juga pengalaman baru ini. Tapi seru dan saya pikir ini sesuatu yang menggairahkan karena sudah bertahun-tahun komedi dan drama terus. Jadi saya harap ini bisa diterima masyarakat dan bersyukur juga kemarin responnya di BIFAN sangat asyik," ujar Fajar.
Terakhir, Fajar juga mengaku memang tertarik dalam menggarap film horor. Ke depannya, dia berencana membuat beberapa film horor lagi. Namun, Fajar belum mengungkapkan detail ke depannya.
"Ke depannya ini sangat menyenangkan dan kita akan bikin beberapa film horor lagi sih," kata dia.
Film Inang akan dirilis di seluruh bioskop pada 13 Oktober 2022. Film ini akan menampilkan Naysila Mirdad, Lydia Kandou, Dimas Anggara, dan masih banyak lagi. (Ant/OL-1)
Melalui proses seleksi dengan lebih dari 50 peserta, Last Chicken On Earth dan In the Never Ending Whirl of a Reel terpilih sebagai film terbaik dari wilayah DKI Jakarta.
MASA-masa sulit atau menantang dalam hidup pernah dialami. Tak jarang dihadapkan pada keputusan sulit yang perlu diambil. Hal tersebut juga dialami oleh sutradara perempuan Kamila Andini.
Film Tepatilah Janji merupakan salah satu sarana untuk mengajak masyarakat menggunakan hak suara dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada), 27 November mendatang.
HOME industri alias pabrik rumahan yang memproduksi narkoba jenis tembakau gorila terkuak beroperasi di Jakarta dengan sutradaranya mendekam di penjara.
PARA terduga pemeran film hasil pengungkapan kasus rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan tidak memenuhi panggilan polisi.
Serial ini akan tayang serentak di sekitar 190 negara. Selain sutradara, dalam serial ini skenario juga bukan saja ditulis oleh Joko, melainkan dengan beberapa tim penulis.
"Aku ini kan sebagai Naysila belum pernah punya pengalaman hamil. Terus untuk memerankan karakter orang hamil pastinya aku banyak nanya."
Inang merupakan film yang menawarkan pelajaran seputar kehamilan perempuan dan kaitannya dengan kepercayaan serta tradisi Jawa.
Inang menjadi karya layar lebar pertama yang Naysilla bintangi. Dia mengatakan sudah sejak lama ingin berpartisipasi dalam film dan baru dapat terwujud saat ini.
"Saya suka lihat mbak-mbak atau ibu-ibu yang hamil bersusah payah. Kadang saya berpikir ini lakinya ke mana? Kok dia kayak kepayahan."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved