Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BERTEMU Rhoma Irama, Ustaz Abdul Somad (UAS) menjadi ingat masa kecil dulu. Ternyata waktu kecil dulu, UAS bersama keluarga suka menonton layar tancap, terutama film-film Rhoma Irama.
"Saya bertemu dengan tokoh, banyak juga, tetapi bertemu Bang Haji (Rhoma Irama), ada perasaan yang berbeda. Saya kembali ke masa kecil saya. Dulu ketika masih kecil di kampung kalau ada layar tancap, filmnya Bang Haji. Kalau Bang Haji kalah dipukul, nangis. Andai orangtua saya masih ada, dia pasti senang sekali melihat saya (bertemu Rhoma)," ujar Ustaz Abdul Somad dalam Bisikan Rhoma#41 yang tayang di Youtube pada Jumat (26/8).
Rhoma balik bertanya. "Termasuk anda menangis waktu itu, maksud saya?"
"Ya kami nangis kalau Bang Haji kalah. Kami berdoa, 'Ya Allah menangkanlah Bang Haji.' Kan dia pembela kebenaran di situ kan," jawab Ustaz Abdul Somad.
Mungkin karena suka menonton film Rhoma Irama bersama keluarganya, Ustaz Abdul Somad punya lagu kesukaan saat masih kecil. Ia mengaku menurut emaknya ada satu lagu kesukaannya saat itu.
Baca juga: Lomba Cipta Lagu Dangdut V Dibuka secara Resmi
"Setiap anak-anak kecil kan punya lagu. Anak ini lagunya ini. Anak ini lagunya ini. Saya penasaran saat anak saya nyanyi tanya ke almarhum emak. 'Mak, dulu waktu saya kecil lagunya apa?' Emak saya menjawab, 'Kau waktu kecil nyanyi sampai urat leher keluar, 'Ikutupasa.' Apa artinya? 'Sungguh terpaksa...' Jadi saya masih kecil sudah ngefans sama Bang Haji," papar Ustaz Abdul Somad.
Sekadar informasi, lagu berjudul Terpaksa yang disukai Ustaz Abdul Somad saat kecil itu rilis pada 1978. Rilisnya lagu tersebut dalam soundtrack film Berkelana. (OL-14)
Sejatinya pendapat operasi syahid atau bom bunuh diri dalam konflik Palestina-Israel sudah lama dibahas para ulama sedunia. UAS hanyalah mengikuti pendapat para ulama itu.
SEMUA negara memiliki kedaulatan dan kebijakan imigrasi masing-masing. Maka Indonesia menghormati keputusan Singapura atas penolakan masuk Ustadz Abdul Somad (UAS).
Menparekraf Sandiaga Uno mengaku mengumpulkan informasi dan konfirmasi ke pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura.
Masyarakat juga harus dapat melek dan memilah informasi. Pasalnya, dewasa ini sudah menjadi tabiat yang melekat bahwa informasi sering dimanipulasi untuk kepentingan tertentu.
Beberapa waktu lalu sempat heboh terkait pernyataan musik atau menyanyi itu haram. Hal ini pun ditanyakan Rhoma Irama kepada Ustaz Abdul Somad tentang pandangannya terkait hal itu.
Sejumlah orang berpendapat bahwa ruh atau roh dalam bahasa Indonesia bukanlah makhluk atau yang diciptakan. Pendapat tersebut dibantah banyak ulama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved