Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DPR IAN, selaku musisi, sutradara dan videografer dari kolektif multimedia independen Dream Perfect Regime (DPR) bersama DPR LIVE, CREAM, dan REM merilis album perdana Moodswings In To Order, sebagai kelanjutan dari karakter Mito, yang pertama kali muncul dalam lagu Moodswings In This Order, tahun lalu.
Album berisi 12 lagu itu membingkai ulang kisah IAN menjadi sebuah cerita perjuangan seorang superhero untuk menggambarkan pertempuran IAN melawan kondisi bipolar disorder.
Dikutip dari siaran resmi, Selasa (2/8), album multigenre itu menampilkan elemen pop, rock, R&B, dan musik elektronik serta dirilis bersamaan dengan film pendek yang ditulis, disutradarai, dan diedit oleh musisi kelahiran Sydney itu sendiri.
Baca juga: Gandeng Oumou Sangare, TSHA Rilis Single Water
Moodswings In To Order, awalnya, diciptakan sebagai sebuah film. Album ini hadir bersamaan dengan film pendek yang memberikan bahasa visual sendiri untuk musiknya, dan menggarisbawahi kehangatan dan energinya.
"Ada lagu-lagu yang dimaksudkan untuk meningkatkan aspek sinematik dari karya tersebut, dan kemudian ada lagu-lagu seperti Avalon, yang dapat kamu nikmati pada Jumat malam, sambil berpesta bersama teman-temanmu. Aku hidup untuk momen-momen seperti itu," kata dia.
Bersama rekan satu labelnya, DPR LIVE, musisi Australia-Korea ini juga sedang bersiap untuk memulai DPR Regime World Tour yang dimulai pada 8 September 2022 mendatang di Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat dan akan mengunjungi 19 kota Amerika Utara lainnya, termasuk Los Angeles, Chicago, Toronto, New York, dan Atlant sebelum berpindah ke Amerika Selatan, Eropa, dan Inggris dengan beberapa tanggal tambahan untuk Australia, Selandia Baru, dan Asia yang akan segera diumumkan.
DPR IAN adalah nama panggung dari Christian Yu sejak akhir 2015. Dia adalah salah satu anggota pendiri kolektif kreatif DPR (Dream Perfect Regime) di Seoul, Korea Selatan.
Label independen ini membuat, mengarahkan, memproduksi, dan mengedit semua jenis proyek multimedia untuk roster mereka yang beragam, dengan DPR IAN sebagai direktur utama dan editornya.
Selain menjadi sutradara dan mengerjakan sinematografi untuk proyek internal, ia juga menyutradarai video klip untuk beberapa rekan kerjanya yang prolifik, baik dari Body oleh Mino hingga HOLUP! untuk Bobby, dan juga Wake Me Up untuk Taeyang. (Ant/OL-1)
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
UMKM perlu membuka peluang kerja sama promosi produk melalui jejaring nasional dengan memanfaatkan popularitas selebritas.
Ditulis, disutradarai, dan diproduseri IAN, EP yang menampilkan 7 lagu ini turut menampilkan 2 single yang sebelumnya telah ia lepas yaitu Peanut Butter & Tears dan So I Danced.
Single So I Danced dirilis setelah kesuksesan single Peanut Butter & Tears, yang ia rilis bulan lalu.
Ditulis oleh IAN sendiri dan diproduseri oleh DPR CREAM, Peanut Butter & Tears menjadi single pertama dari EP Dear Insanity... miliknya yang akan dirilis pada 6 Oktober 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved