Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
CANTIKA Abigail, yang merupakan penyintas autoimune psoriasis berpesan kepada masyarakat agar tidak perlu merasa takut atau cemas yang berlebihan apabila menderita penyakit tertentu.
Ia berpendapat, nilai diri seseorang tidak ditentukan oleh penyakit atau pun kesalahan di masa lalu, melainkan dari progress diri dan keinginan orang tersebut untuk menjadi lebih baik.
"Dulu aku belum terbuka tentang psoriasis karena aku masih malu dan masih belum nyaman. Setelah aku terbuka, ternyata mereka malah nyemangatin aku. Jadi aku merasa, oh ternyata psoriasis ini enggak punya power apa-apa terhadap aku," kata Cantika.
Baca juga : Belajar dari Perjuangan Kiki Fatmala Melawan Kanker: Pentingnya Hidup Sehat
Saat ditemui di Jakarta, Selasa (5/7), penyanyi yang akrab dipanggil Cantika itu mengatakan dirinya didiagnosa terkena psoriasis sejak 2011.
"Awalnya muncul di kulit kepalaku dulu, gatal banget dan aku garuk sampai berdarah. Setelah (periksa) ke dokter, ternyata psoriasis," ujar Cantika.
Psoriasis adalah peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit bersisik, menebal, mudah terkelupas dan terasa gatal. Psoriasis biasanya muncul di kulit bagian lutut, siku, punggung bagian bawah, dan kulit kepala.
Baca juga : Trauma Pernah Kena DBD, Ringgo Putuskan Hidup Bersih
Penyebab psoriasis masih belum diketahui secara pasti, tapi diduga penyebab psoriasis adalah akibat dari gangguan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, stres, infeksi tenggorokan, dan cuaca dingin juga bisa memicu psoriasis.
"Kalau aku (salah satu) pemicunya karena udara dingin. Semakin dingin udaranya, (kulit) semakin gatal karena (kulit) semakin kering," kata Cantika.
"Setelah aku pikir lagi, tahun 2011 itu adalah tahun dimana aku mengalami perpindahan dari masa SMA ke masa kuliah. Tingkat stresnya tiba-tiba berubah jadi lebih tinggi. Jadi menurut aku, waktu itu aku masih belum mengerti mengelola stres yang baik itu seperti apa," jelas penyanyi kelahiran 1993 itu.
Baca juga : Cantika Abigail Ungkap Perjuangannya Menghadapi Psoriasis
Sayangnya, obat untuk menyembuhkan psoriasis masih belum ditemukan. Salah satu perawatan psoriasis adalah melakukan pola makan sehat, yang ditujukan agar gejala psoriasis tidak semakin parah.
Pola makan sehat untuk psoriasis adalah mengonsumsi makanan nabati dan menghindari makanan hewani dan alkohol.
"Untuk psoriasis, kalau bisa hindari daging merah dan dairy products seperti susu dan keju. Aku sangat terbantu saat aku tidak lagi mengonsumsi makanan hewani", kata penyanyi Start Over itu
Baca juga : Awas, Psoriasis Bisa Dipicu Stres dan Cuaca
Mengelola stres dengan baik dan istirahat yang cukup juga salah satu cara untuk meredakan gejala psoriasis.
"Banyak penyakit yang sudah parah karena biasanya kita mengabaikan gejala awalnya. Jadi saat aku mulai gatal-gatal (karena stres), itu tanda buat aku untuk (langsung) istirahat," jelas penyanyi yang meluncurkan EP solo berjudul Ode to Blue.
Cantika juga mengatakan ia disarankan oleh dokter untuk terpapar sinar matahari, terutama sinar matahari pagi. (Ant/OL-1)
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Skoliosis merupakan kelainan pada bentuk tulang belakang yang tumbuh ke samping menyerupai huruf C atau S.
Ada 5 gejala skoliosis yang wajib diketahui para orang tua agar dapat ditangani sedini mungkin.
Penyakit mata tiroid, juga dikenal sebagai oftalmopati tiroid atau penyakit Graves, adalah kondisi di mana mata seseorang terpengaruh gangguan pada kelenjar tiroid.
Meskipun tidak ada hubungan langsung, sekitar 30% penderita Graves mengalami TED. Mengubah pola makan dapat menjadi kunci dalam mengelola gejala kedua kondisi ini.
Penyakit Graves dan Struma Basedow merupakan gangguan kelenjar tiroid yang sering kali disamakan. Ini perbedaannya.
Batu ginjal, atau yang dikenal dengan istilah medis nefrolitiasis, adalah kondisi umum di mana material keras terbentuk di ginjal dan menyebabkan rasa sakit yang parah saat kemih keluar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved