Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PUTRI Penyanyi legendaris Bobby Williem Tutupoly yakni Sasha Karina Tutupoly mengenang sosok ayahnya sebagai seorang yang tegas bahkan kasar saat berbicara tetapi sejatinya berhati lembut. Ayahnya pun selalu mengajarkan untuk membantu sesama dan dia berharap bisa melaksanakan amanat mendiang sang ayah itu.
"Bicaranya kasar tetapi hatinya sangat lembut," kata putri tunggal Bob Tutupoly itu sambil meneteskan air mata saat ditemui di di Rumah duka RS Siloam Semanggi, Jakarta Selatan, pada Selasa (5/7). Ia berharap bisa menjaga nama baik beliau dan bisa meneruskan keinginan dia atau melaksanakan keinginan dia untuk menjadi orang baik dan membantu sesama.
Sasha mengatakan bahwa dirinya kehilangan sosok sang ayah. Dia mewakili keluarga menyampaikan ucapan terima kasih atas penghormatan kepada ayahnya. "Mohon maaf kalau selama ini memang ada perbuatan atau perilaku ayah lakukan, baik sengaja maupun tidak sengaja, yang menyakiti hati masyarakat."
Baca juga: Budiman Sudjatmiko Mengenang Bob Tutupoli, Harry Belafonte-nya Indonesia
Penyanyi Mengapa Tiada Maaf itu disebut memiliki penyakit komplikasi dan stroke. Dia telah menjalani perawatan sejak Desember tahun lalu.
Sasha mengatakan ayahnya masuk ICU selama satu bulan karena komplikasi penyakit. "Dari Desember tahun lalu sudah bolak-balik rumah sakit tetapi terakhir di akhir Mei beliau masuk RS Mayapada sampai akhirnya di ICU selama satu bulan ini. Beliau masuk ICU 9 Juni dan hari ini pukul 00.03 Papa sudah dinyatakan tidak ada," katanya.
Kondisi pelantun lagu Widuri itu sebetulnya sudah membaik. Bahkan Sasha dan keluarga hendak membawanya pulang dan diputuskan untuk dilakukan perawatan di rumah. "Keluarga sudah menyiapkan home care tetapi malam kondisi kritis sehingga tidak bisa tertolong lagi," katanya.
Bob Tutupoly meninggalkan satu anak dan dua cucu. Rencana pemakaman Bob Tutupoly akan digelar pada Kamis (7/7) di permakaman umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
"Terima kasih teman-teman. Mohon jaga jarak jaga kesehatan. Doakan kami baik-baik ke depan," kata dia. Sejumlah kerabat dan sahabat tampak hadir di rumah duka termasuk aktris senior Rina Hasyim.
Baca juga: Penyanyi Bob Tutupoly Tutup Usia
Bob Tutupoly yang akrab disapa om Bob tersebut meninggal dunia dalam usia yang ke-82 tahun. Dia lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 13 November 1939. Om Bob ialah seorang penyanyi, pembawa acara, dan aktor Indonesia.
Bob Tutupoly pernah membintangi beberapa judul film seperti Kisah Cinta si Tukang Becak (1958), Penasaran (1977), dan Sebelah Mata (2008). Bob juga terkenal saat membawakan acara Tembang Kenangan di stasiun televisi Indosiar. Berkat itu ia sukses mendapat Legend Award di Anugerah Musik Indonesia 2015. (Ant/OL-14)
Kemenlu RI mendesak Kepolisian Kamboja melakukan penyelidikan menyeluruh atas kematian seorang WNI asal Asahan, Sumut, yang ditemukan meninggal dunia di wilayah Chrey Thum.
Pendaki asal Brasil, Juliana (27), yang terjatuh di Gunung Rinjani, ditemukan tim SAR gabungan sudah dalam keadaan meninggal dunia, pada Selasa (24/6).
Kepala Desa Mekarsari Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Teguh Ferdieta, bersama istri dan anaknya meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal.
USTAZ Yahya Waloni meninggal dunia. Saat mengetahui kabar duka itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyatakan berduka dan benar-benar terkejut
GEORGIA O'Connor, seorang petinju wanita profesional telah meninggal dunia karena kanker di usia 25 tahun. O'Connor meninggal dunia beberapa bulan usai dirinya mengumumkan menderita kanker.
GATOT Kies Afieriato atau akrab disapa Gatz, mantan keyboardist band Ungu, telah meninggal dunia pada Senin (2/6). Sebelum meninggal, Gatot Kies dirawat di RS akibat pendarahan selaput otak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved