Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PUTRI Penyanyi legendaris Bobby Williem Tutupoly yakni Sasha Karina Tutupoly mengenang sosok ayahnya sebagai seorang yang tegas bahkan kasar saat berbicara tetapi sejatinya berhati lembut. Ayahnya pun selalu mengajarkan untuk membantu sesama dan dia berharap bisa melaksanakan amanat mendiang sang ayah itu.
"Bicaranya kasar tetapi hatinya sangat lembut," kata putri tunggal Bob Tutupoly itu sambil meneteskan air mata saat ditemui di di Rumah duka RS Siloam Semanggi, Jakarta Selatan, pada Selasa (5/7). Ia berharap bisa menjaga nama baik beliau dan bisa meneruskan keinginan dia atau melaksanakan keinginan dia untuk menjadi orang baik dan membantu sesama.
Sasha mengatakan bahwa dirinya kehilangan sosok sang ayah. Dia mewakili keluarga menyampaikan ucapan terima kasih atas penghormatan kepada ayahnya. "Mohon maaf kalau selama ini memang ada perbuatan atau perilaku ayah lakukan, baik sengaja maupun tidak sengaja, yang menyakiti hati masyarakat."
Baca juga: Budiman Sudjatmiko Mengenang Bob Tutupoli, Harry Belafonte-nya Indonesia
Penyanyi Mengapa Tiada Maaf itu disebut memiliki penyakit komplikasi dan stroke. Dia telah menjalani perawatan sejak Desember tahun lalu.
Sasha mengatakan ayahnya masuk ICU selama satu bulan karena komplikasi penyakit. "Dari Desember tahun lalu sudah bolak-balik rumah sakit tetapi terakhir di akhir Mei beliau masuk RS Mayapada sampai akhirnya di ICU selama satu bulan ini. Beliau masuk ICU 9 Juni dan hari ini pukul 00.03 Papa sudah dinyatakan tidak ada," katanya.
Kondisi pelantun lagu Widuri itu sebetulnya sudah membaik. Bahkan Sasha dan keluarga hendak membawanya pulang dan diputuskan untuk dilakukan perawatan di rumah. "Keluarga sudah menyiapkan home care tetapi malam kondisi kritis sehingga tidak bisa tertolong lagi," katanya.
Bob Tutupoly meninggalkan satu anak dan dua cucu. Rencana pemakaman Bob Tutupoly akan digelar pada Kamis (7/7) di permakaman umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
"Terima kasih teman-teman. Mohon jaga jarak jaga kesehatan. Doakan kami baik-baik ke depan," kata dia. Sejumlah kerabat dan sahabat tampak hadir di rumah duka termasuk aktris senior Rina Hasyim.
Baca juga: Penyanyi Bob Tutupoly Tutup Usia
Bob Tutupoly yang akrab disapa om Bob tersebut meninggal dunia dalam usia yang ke-82 tahun. Dia lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 13 November 1939. Om Bob ialah seorang penyanyi, pembawa acara, dan aktor Indonesia.
Bob Tutupoly pernah membintangi beberapa judul film seperti Kisah Cinta si Tukang Becak (1958), Penasaran (1977), dan Sebelah Mata (2008). Bob juga terkenal saat membawakan acara Tembang Kenangan di stasiun televisi Indosiar. Berkat itu ia sukses mendapat Legend Award di Anugerah Musik Indonesia 2015. (Ant/OL-14)
USTAZ Yahya Waloni meninggal dunia. Saat mengetahui kabar duka itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyatakan berduka dan benar-benar terkejut
GEORGIA O'Connor, seorang petinju wanita profesional telah meninggal dunia karena kanker di usia 25 tahun. O'Connor meninggal dunia beberapa bulan usai dirinya mengumumkan menderita kanker.
GATOT Kies Afieriato atau akrab disapa Gatz, mantan keyboardist band Ungu, telah meninggal dunia pada Senin (2/6). Sebelum meninggal, Gatot Kies dirawat di RS akibat pendarahan selaput otak.
Peraih dua penghargaan Emmy, Loretta Swit meninggal dunia di usia 87 tahun. Ia terkenal sebagai Mayor Margaret Houlihan dalam serial “M.A.S.H.”.
Salah satu kasus DBD yang mengenaskan terjadi Bengkulu, kakak dan adik kandung di Bengkulu dilaporkan meninggal dunia di pekan yang sama akibat terjangkit virus dengue.
Setelah menabrak motor yang dikendarai Argo, mobil BMW tersebut bahkan masih melaju dan menabrak sebuah mobil Honda CR-V yang sedang terparkir di pinggir jalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved