Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DIPRODUSERI oleh Dipa Andika dan disutradarai oleh Bene Dion Rajagukguk, film Ngeri Ngeri Sedap siap menyajikan drama keluarga yang mengisahkan tentang perjuangan empat kakak beradik.
"Ketika berbicara mengenai keluarga, ada yang berkata keluarga adalah harta yang paling berharga, ada juga yang berkata keluarga adalah tempat belajar," ungkap Dipa Andika, produser Ngeri Ngeri Sedap dikutip dari siaran pers, Selasa (5/4).
"Tidak ada yang salah, karena keluarga adalah bagian dari kehidupan kita. Sebagai karya layar lebar perdana dari Imajinari, Ngeri Ngeri Sedap coba mengangkat drama keluarga yang semoga dapat diterima oleh seluruh masyarakat di Indonesia," sambungnya.
Baca juga: Rey Mbayang Sampai Indro Warkop, Nyanyikan Ost Film Cinta Subuh Berjudul Ikhtiarku
Ngeri Ngeri Sedap mengangkat kisah tentang empat kakak beradik yang memiliki cerita dan perjuangannya masing-masing. Walaupun akhirnya semua kisah bermuara pada satu masalah, yaitu apa yang mereka pilih dan jalani harus berbenturan dengan keinginan orangtua mereka.
Dengan alasannya sendiri, Pak Domu (Arswendi Bening Swara) dan Mak Domu (Tika Panggabean) berusaha memanggil anak-anaknya yang merantau pulang ke kampung halaman. Berbagai rencana disiapkan, hingga mereka menjalankan misi yang ngeri-ngeri sedap, demi bisa kembali kumpul bersama di rumah.
Tidak hanya Arswendi dan Tika, film ini juga dibintangi oleh Boris Bokir, Gita Bhebita, Lolox, dan Indra Jegel.
"Setiap anak pasti punya ceritanya sendiri, entah itu anak sulung, anak tengah, sampai anak bungsu pasti ada saja serunya. Di Ngeri Ngeri Sedap ini semua masalah jadi satu, lengkap," kata Gita Bhebita.
"Dan semoga setelah nonton ini, bisa lebih sering lagi telepon keluarganya ya," tambahnya.
Seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya, mereka memang memiliki masalahnya masing-masing. Dari masalah anak sulung hingga anak bungsu. Mulai dari rasa berat harus kembali ke kampung halaman dan meninggalkan kekasih hati, hingga pertaruhan karier sukses di ibu kota, yang ditinggal demi mewujudkan keinginan orangtua di kampung halaman.
Film Ngeri Ngeri Sedap akan segera hadir di bioskop-bioskop se-Indonesia, siap memberikan warna perfilman Tanah Air, dengan cerita drama keluarga yang hangat dan sajian pemandangan indah di sekitar tepian Danau Toba. (Ant/OL-1)
Saking tidak terbiasa tampil di depan layar, pria berusia 33 tahun itu perlu waktu lebih banyak dari teman-teman lainnya untuk menghafal skrip.
"Saya sungguh terkejut, karena nama nominator lainnya di kategori ini juga sangat kuat. Ada Erick Estrada, Panji Pragiwaksono, Mathias Muchus, juga Ge Pamungkas."
Film garapan sutradara Bene Dion Rajagukguk ini berhasil menarik lebih dari 2,8 juta penonton sejak pertama kali ditayangkan pada 2 Juni 2022.
"Saya bangga kepada sutradara yang merancang ini selama 8 tahun, kemudian dibuat film. Penyajiannya kalau saya bisa bilang sudah high-end, bukan film kacangan."
Di film Ngeri Ngeri Sedap, Gita berperan sebagai Sarma, satu-satunya anak perempuan dalam keluarga Pak Domu yang bersuku Batak. Sarma disebut sangat berbakti dengan keluarga dan penurut.
Ngeri Ngeri Sedap mengangkat dinamika orangtua dan empat anak dalam keluarga Batak dengan permasalahan dan sudut pandang masing-masing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved