Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MUSISI Laze baru saja merilis karya terbarunya, Simulasi Harta Takhta.
Mengutip dari siaran persnya, Rabu (30/3), lagu tersebut mengangkat tema klasik yang begitu dekat dengan realitas sehari-hari seperti aspirasi kebahagiaan kelas menengah di kota besar.
Laze mengajak pendengar untuk merenungkan makna dari dorongan manusia untuk mencari kebahagiaan dan kenyamanan lewat mengejar kekayaan.
Baca juga: Bukan Kamu, Single Debut Kevin Bern
Dalam lagu itu, Laze menggunakan stereotip-stereotip khas kelas pekerja metropolitan untuk menceritakan khayalan klise para orang biasa tentang rasanya menjadi raja kota besar yang bergelimang harta dan kemakmuran.
"Ini anthem buat semua yang lagi ngejar kebahagiaan, kenyamanan, dan keamanan. Gue yakin harusnya kita semua berhak akan itu," kata Laze ketika bercerita tentang single terbarunya ini.
Konsistensi Laze dalam berbicara tentang tema-tema seputar perjuangan hidup, kerja, status, dan makna hidup di kota besar sebenarnya merupakan buah dari pengalamannya sendiri.
Hadir sebagai kritik dan refleksi diri sekaligus sosial, lagu ini membawa makna yang lebih dalam tentang kebahagiaan yang sesungguhnya.
Single terbaru Laze ini seakan mengatakan bahwa hidup dalam simulasi bukanlah sekadar eskapisme, namun merupakan alat survival dan self-rewarding bagi individu-individu yang lelah.
Pada akhirnya, Laze ingin menyampaikan bahwa semua orang punya hak untuk merasa bahagia, dan bahwa bahagia adalah konsep yang relatif.
"Gue ngerasa nggak adil kalau yang bisa seneng, hidupnya enak dan bisa cicipin kemewahan, cuma yang banyak duit aja. Kemewahan bisa jadi sederhana dan semua orang berhak bahagia, seneng seneng sesuai kemampuan masing masing," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Melalui mini album (EP) perdananya yang berjudul Unspoken, Adrian Sant mencoba menuangkan semua rasa yang tidak terucapkan menjadi karya musik yang jujur dan penuh makna.
Single utama dari album Balance milik Jake Miller, Rock Bottom, adalah lagu emosional yang ia garap bersama salah satu rekan kolaborator terlamanya, Neriah.
Mengangkat tema cinta yang tidak seimbang, Saiva menggambarkan bagaimana seseorang bisa kehilangan jati dirinya demi mempertahankan hubungan yang sebenarnya sudah timpang.
Jenaka Mahila mengatakan pernah mengikuti ekstrakurikuler memasak dan memiliki buku resep, sehingga sering memasak ulang masakan favoritnya melalui buku tersebut.
Lagu Bayangkan Ku Hilang dari Teddy Adhitya mengisahkan perasaan seseorang yang terus memberi cinta tanpa pernah benar-benar dilihat atau diakui.
Lagu Berikan Yang Terbaik dari Sammy Simorangkir bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada kekasih orang lain.
Lagu Undangan bukanlah kolaborasi pertama antara Laze dan Liam. Sebelumnya, mereka telah bekerja sama dalam beberapa lagu seperti Merah Muda & Biru dan Digdaya.
Laze mau menggambarkan tempat pulang yang sesungguhnya tidak hanya berupa bangunan tapi juga sosok pribadi atau tempat yang dapat memberi kenyamanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved