Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AKTRIS Maudy Koesnaedi membagikan pengalaman dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut di keluarganya, mulai dari menciptakan kebiasaan menyikat gigi hingga rutin pergi ke dokter gigi.
"Buat saya pribadi, kesehatan gigi dan mulut sebagian dari penampilan, juga sudah dijelaskan dokter bahwa ini mempengaruhi kualitas hidup dan pada kepercayaan diri. Jadi memang dari kecil sudah diajari sama mama untuk selalu ke dokter gigi, kemudian merapikan gigi, sudah terbiasa dan merasa betul ini penting," kata Maudy dalam sebuah konferensi pers virtual, dikutip Rabu (30/3).
Tidak hanya berkaitan dari sisi penampilan, menurut Maudy, gigi yang rapi dan tidak bau mulut juga dapat berpengaruh secara psikologis sehingga lebih percaya diri ketika berbicara.
Baca juga: Single Baru Daramaula Ajak Pendengar Beristirahat dan Manjakan Diri
Maudy juga kerap merasa tidak nyaman ketika menyantap makanan apabila masalah gigi dan mulut muncul sehingga ia selalu memperhatikan kesehatan pada area tersebut.
Maudy mengatakan cara merawat kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan dirinya bersama keluarga sebetulnya tidak jauh berbeda dengan standar orang-orang pada umumnya, hanya saja ia menekankan pentingnya menyikat gigi dengan benar serta sebisa mungkin menjaga konsistensi perawatan.
"Dua kali sikat gigi, pagi dan malam sebelum tidur. Kadang-kadang kalau lagi di lokasi syuting sehabis makan siang suka bawa sikat gigi juga, sih, karena takut ada yang nyelip atau nggak bersih jadi suka nggak pede, kalau situasinya memungkinkan," ujarnya.
Selain perawatan dengan menyikat gigi, Maudy dan keluarga juga secara rutin melakukan medical check up, termasuk dalam kesehatan gigi dan mulut.
Maudy juga punya trik untuk membujuk anak agar rutin ke dokter gigi. Ia memilih mencari dokter gigi yang lebih komunikatif sehingga anak merasa senang, tidak terbebani, dan tidak trauma ketika harus memeriksakan kondisi gigi dan mulut.
"Ada hal-hal yang nggak bisa kita lakukan sendiri di rumah pada waktu anak masih kecil. Tapi ketika bertemu dengan dokter gigi yang cantik, ramah, dengan segala usahanya, itu bisa lebih didengar sama anakku dan dia bisa tahu mana yang bagus dan benar, dia nurut. Jadi saya sangat terbantu dengan keberadaan dokter gigi saya," katanya.
Untuk menerapkan kebiasaan menyikat gigi pada anak, Maudy menerapkan rutinitas atau ritual wajib sebelum tidur. Ia menyebutnya dengan istilah four things to do before sleep, yaitu mencuci kaki dan tangan, menyikat gigi, mencuci wajah, dan mengganti baju.
Maudy menekankan menjaga kesehatan gigi dan mulut bukan sesuatu yang hanya dilakukan dalam jangka pendek dan hanya menyadarinya ketika sudah terlanjur sakit. Menjaga kesehatan dibutuhkan konsistensi dan berproses dalam jangka panjang.
"Selain tidak membuat trauma anak ke dokter gigi, harus membuat situasi di mana rutinitas itu bisa jadi pegangan buat mereka supaya investasi kesehatan giginya ke masa depan itu jalan terus. Tidak ujug-ujug kalau ke dokter selesai masalahnya, terus tidak mau sikat gigi, kan tidak begitu," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Kesadaran anak untuk mengetahui pentingnya makan sayur dan buah dimulai dari orangtua.
"Isu tentang toxic relationship ini pada dasarnya adalah bagaimana kita bisa menghargai diri kita sendiri sih."
Teater Abang None Jakarta selama 14 tahun ini menjadi salah satu kelompok yang turut berperan memajukan dan melestarikan budaya Indonesia, khususnya Betawi
Pentas Janji Soekma akan berlangsung di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) pada 6-8 Oktober 2023.
Mouth wash disebut dapat mengurangi setidaknya 99,9% kuman penyebab bau mulut dan plak.
Morning sickness dapat menyebabkan asam lambung menggerogoti email gigi, sehingga gigi mudah rusak.
Bakteri Porphyromonas gingivalis dapat merangsang produksi sitokin. Sitokin menimbulkan penyumbatan pembuluh darah yang berpengaruh ke jantung.
Saat ini, kesehatan gigi dan mulut masih menjadi problematika serius karena minimnya edukasi dan pengetahuan masyarakat.
Masalah gigi dan mulut meningkat sepanjang 5 tahun terakhir. Rata-rata setiap orang Indonesia mengalami kerusakan 5 gigi.
Menjalani perawatan ortodontik artinya harus melakukan perawatan ekstra untuk gigi daripada biasanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved