Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SELEBRITAS sekaligus Duta Peduli Kanker Ovarium Shahnaz Haque mengajak para perempuan tidak takut pada pengobatan kanker ovarium. Sebaliknya, mereka perlu khawatir pada salah satu kanker yang pada stadium awalnya tidak bergejala itu.
"Jangan takut sama pengobatnnya tapi takut sama penyakitnya. Orang banyak pergi ke pengobatan alternatif, takut ovariumnya diangkat dan tidak bisa punya anak," ujar dia yang pernah terdiagnosa kanker ovarium pada 1998 itu dalam sebuah diskusi bersama media yang dilakukan secara virtual, dikutip Rabu (19/1).
Shahnaz mengatakan, perempuan tetap bisa punya anak walaupun dengan satu ovarium seperti layaknya manusia bisa hidup dengan satu ginjal.
Baca juga: Kekambuhan Jadi Musuh Utama Penyintas Kanker Ovarium
Oleh karena itu, dia menyarankan mereka yang sudah terdiagnosa kanker segera melakukan pengobatan ke dokter.
"Lakukan secepatnya, enggak perlu window shopping ke tempat lain sehingga pas balik dari stadium awal bisa ke stadium lanjut," kata Shahnaz yang ibunya pernah terdiagnosa kanker ovarium stadium 4 itu.
Dia juga mengajak semua perempuan peduli dengan risiko kanker ovarium, salah satunya melalui Kampanye 10 Jari yakni enam faktor risiko dan empat tanda kanker ovarium.
Enam faktor risiko ini yakni riwayat kista endometrium, ada riwayat keluarga dengan kanker ovarium dan atau kanker payudara, mutasi genetik misalnya BRCA, paritas rendah, gaya hidup yang buruk dan pertambahan usia.
Sementara empat gejala kanker ovarium antara lain perut kembung, nafsu makan berkurang, sering buang air kecil, dan nyeri panggul atau perut.
"Dengan mengetahui gejala awalnya, ada kecurigaan di situ. Saya ketahuan di stadium awal," ungkap Shahnaz. (Ant/OL-1)
“Selama ini dia enggak mau ngerepotin, jadi selalu ngerahasiain kankernya,”
Penelitian terbaru tunjukkan olahraga aerobik 45 menit dapat mengatur hormon adipokina dan bantu melawan kanker serta penyebarannya.
Berbicara mengenai kanker, dikutip dari laman Alodokter kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan sel yang tumbuh tidak normal dan tidak terkendali di dalam tubuh.
BANYAK pasien kanker mengeluhkan rasa lelah luar biasa yang tak kunjung hilang, meski sudah cukup tidur dan beristirahat atau kelelahan akibat kanker
Berdasarkan data Indonesian Pediatric Cancer Registry, tercatat sebanyak 6.623 kasus kanker pada anak selama kurun waktu 2020 hingga 2024.
Perlunya kolaborasi menyeluruh dalam membangun ekosistem layanan kanker payudara yang lebih manusiawi, menyentuh aspek medis, dan psikososial.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
Adapun tema yang diusung dalam peringatan Hari Kanker Ovarium Sedunia tahun ini adalah 'No Woman Left Behind' atau 'Tidak Ada Perempuan yang Tertinggal'.
Menurut data Global Cancer Incidence, Mortality and Prevalence (Globocan), kanker ovarium adalah kanker ketiga tersering pada wanita Indonesia
kanker ovarium gejalanya cenderung samar-samar, mudah terlewatkan, atau disalahartikan sebagai penyakit lain. Wasdapai 10 tanda dan gejala kanker ovarium.
Kanker ovarium adalah jenis kanker yang tumbuh di indung telur dan sering menyerang perempuan setelah menopause. Ini 10 gejala yang perlu diwaspadai.
Tingkat hormon estrogen yang tinggi dapat meningkatkan faktor risiko kanker payudara dan kanker ovarium.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved