Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RAZMAN Arif Nasution meminta pihak Huge Enterprise, selaku agensi, dan Awkarin menunjukkan itikad baik guna menyelesaikan dugaan pelanggaran kontrak kerja sama yang dia lakukan kepada PT Glafidsya RMA Groups.
Kontrak tersebut terjalin antara PT Glafidsya RMA Groups dengan agensi Huge Enterprise, yang menaungi Awkarin.
"Kami minta Huge Enterprise dan Awkarin merespons somasi kami dan menemui pihak terkait. Komunikasi dan diskusikan. Cari penyelesaiannya supaya clear," tutur Razman, selaku kuasa hukum PT Glafidsya RMA Groups, saat jumpa pers di Hotel Golden Boutique, Jakarta Pusat, Rabu (8/12) malam.
Baca juga: Katrina Kaif-Vicky Kaushal Resmi Menikah, Selebritas Bollywood Berdatangan
Razman menegaskan Awkarin bukan brand ambassador dan bukan pula endorsement yang hanya mempromosikan saja. Namun, ada kolaborasi produk antara Awkarin dengan @glafidsya.glow.
"Saudara Karin Novilda alias Awkarin yang melekat dalam kontrak yang dimaksud, maka saya mensomasi lisan lewat media ini agar saudara taat pada kontrak yang ditandatangani," tegas Razman.
Awkarin, melalui agensi Huge Enterprise, membuat produk dan terikat kontrak dengan PT Glafidsya RMA Groups. Produk berupa sun screen dan serum itu diberi nama Double Glowing Serum dan Sunscreen, Awkarin membuat sebanyak 20 ribu paket.
Dalam kontrak tertulis bahwa Awkarin harus menghabiskan 20 ribu paket tersebut. Sehingga, kerja sama itu ditegaskan bukanlah berupa jasa endorsement, namun product collaboration.
Sebelum melayangkan somasi, manajemen PT Glafidsya RMA Groups selalu mengingatkan timeline apa saja yang tidak dilakukan, tetapi tidak ada respon yang baik.
Lewat agensi Huge Emterprise, Awkarin juga sudah menerima pembayaran di awal persentase profit dari produk terjual sebelum produk terjual.
Untuk urusan produk, manajemen PT Glafidsya RMA Groups menegaskan produk sun screen dan serum tersebut diracik dengan bahan yang terbaik melalui hasil laboratorium yang panjang. Tidak hanya itu, kemasan yang dipilih juga impor langsung dari luar negeri.
"Klien kami sudah memberikan sharing profit yang tidak sedikit (kepada Awkarin), ya pastilah miliaran," ujar Razman.
Terkait expired date, produk skincare memiliki masa expired date selama 2 tahun, 4 bulan proses pengajuan BPOM dan menunggu packaging produk.
Apabila 6 bulan menjelang expired date produk tidak bisa dijual ke konsumen, Awkarin hanya punya waktu 1 tahun 2 bulan untuk menyelesaikan penjualannya. (RO/OL-1)
LEBIH dari 10 juta orang telah mendaftar ke Threads, saingan Meta untuk Twitter. Sejumlah nama pesohor dan selebritas juga tercatat sudah bergabung ke threads. Siapa saja mereka?
Para kreator, Awkarin, Mak Beti, dan Putih Abu-Abu akan bergabung dengan jajaran podcaster veteran dan kenamaan Spotify Original.
Hal yang membuat situasinya semakin tidak terduga adalah fakta bahwa pelaku di balik pencurian dan penipuan ini adalah asistennya sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved