Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
VOKALIS Duran Duran Simon Le Bon memperingatkan kemungkinan adanya lubang di artis generasi berikutnya jika layanan streaming tidak direformasi.
"Efek praktikal yang sebenarnya adalah band-band baru tidak dapat menghasilkan uang kecuali mereka bermain secara langsung," kata Le Bon.
Le Bon telah meminta layanan streaming mereformasi model pembayaran mereka sehingga atris-artis baru bisa menerima bagian yang lebih besar.
Baca juga: AESPA Jadi Duta Produk Kosmetik
Ikon gelombang baru memperingatkan adanya lubang di generasi artis berikutnya dapat muncul jika musisi gagal menerima tingkat yang lebih tinggi per aliran.
Saat ini, sebagian besar layanan streaming membayar kurang dari satu sen per streaming, dengan banyak musisi memperingatkan hal itu sangat mempengaruhi mata pencaharian dan kemampuan mereka menampilkan musik sebagai profesi penuh waktu.
“Artis perlu dibayar dengan benar untuk musik yang mereka hasilkan. Dari situlah uang mereka seharusnya berasal,” kata Le Bon kepada NME.
“Apa yang didapat seniman? Ini seperti 0,2 sen per streaming dan itu bukan hanya untuk artis. Persentase dari itu akan masuk ke perusahaan rekaman juga yang kemudian tidak memberikannya kepada artis. Mereka akan memberikannya kepada orang yang mereka anggap sebagai artis paling sukses,” lanjutnya.
Komentar penyanyi itu muncul setelah penyelidikan panjang oleh Komite Pemilihan Umum Departemen Digital, Budaya, Media dan Olahraga (DCMS), menyimpulkan bulan lalu bahwa pengaturan ulang total sistem diperlukan.
Le Bon melanjutkan, “Ini sangat tidak adil dan sangat salah, gagasan bahwa orang dapat menghabiskan sembilan pound sebulan dan mendengarkan musik tanpa batas membuat saya khawatir karena itu mendevaluasi musik rekaman.”
“Efek praktikal yang sebenarnya adalah band-band baru tidak dapat menghasilkan uang kecuali mereka bermain secara langsung dan selama pandemi tidak ada yang bisa melakukan itu. Akan ada lubang di generasi," pungkasnya. (OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
“Saya pikir dia adalah salah satu gitaris Inggris paling kreatif di generasinya – dan dia sangat cocok."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved