Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Simon Le Bon Minta Reformasi di Layanan Streaming

Henry Hokianto
10/8/2021 08:20
Simon Le Bon Minta Reformasi di Layanan Streaming
Vokalis Duran Duran Simon Le Bon(AFP/Lucas BARIOULET)

VOKALIS Duran Duran Simon Le Bon memperingatkan kemungkinan adanya lubang di artis generasi berikutnya jika layanan streaming tidak direformasi.

"Efek praktikal yang sebenarnya adalah band-band baru tidak dapat menghasilkan uang kecuali mereka bermain secara langsung," kata Le Bon.

Le Bon telah meminta layanan streaming mereformasi model pembayaran mereka sehingga atris-artis baru bisa menerima bagian yang lebih besar.

Baca juga: AESPA Jadi Duta Produk Kosmetik

Ikon gelombang baru memperingatkan adanya lubang di generasi artis berikutnya dapat muncul jika musisi gagal menerima tingkat yang lebih tinggi per aliran.

Saat ini, sebagian besar layanan streaming membayar kurang dari satu sen per streaming, dengan banyak musisi memperingatkan hal itu sangat mempengaruhi mata pencaharian dan kemampuan mereka menampilkan musik sebagai profesi penuh waktu.

“Artis perlu dibayar dengan benar untuk musik yang mereka hasilkan. Dari situlah uang mereka seharusnya berasal,” kata Le Bon kepada NME.

“Apa yang didapat seniman? Ini seperti 0,2 sen per streaming dan itu bukan hanya untuk artis. Persentase dari itu akan masuk ke perusahaan rekaman juga yang kemudian tidak memberikannya kepada artis. Mereka akan memberikannya kepada orang yang mereka anggap sebagai artis paling sukses,” lanjutnya.

Komentar penyanyi itu muncul setelah penyelidikan panjang oleh Komite Pemilihan Umum Departemen Digital, Budaya, Media dan Olahraga (DCMS), menyimpulkan bulan lalu bahwa pengaturan ulang total sistem diperlukan.

Le Bon melanjutkan, “Ini sangat tidak adil dan sangat salah, gagasan bahwa orang dapat menghabiskan sembilan pound sebulan dan mendengarkan musik tanpa batas membuat saya khawatir karena itu mendevaluasi musik rekaman.”

“Efek praktikal yang sebenarnya adalah band-band baru tidak dapat menghasilkan uang kecuali mereka bermain secara langsung dan selama pandemi tidak ada yang bisa melakukan itu. Akan ada lubang di generasi," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya