Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gwendoline Yeo Senang Isi Suara di Serial Star Wars: The Bad Batch

Basuki Eka Purnama
03/8/2021 05:33

AKTRIS sekaligus pengisi suara Gwendoline Yeo membagi pengalamannya  tentang perannya mengisi suara Nala Se di serial Star Wars: The Bad Batch, yang tayang di layanan streaming Disney+ Hotstar.

"Aku sangat menyukai Nala Se karena ia memiliki bibir yang sangat kecil. Bagi seorang perempuan Asia, memerankan karakter alien seperti
ini, rasanya sangat berbeda dan unik!" kata Yeo.

Nala Se diceritakan sebagai seorang dokter dan ilmuwan perempuan Kaminoan yang melayani Galactic Republic selama Clone Wars.

Baca juga: Jungle Cruise Puncaki Box Office

Sebagai Kepala Ilmuwan Medis di kampung halamannya Kamino, dia memainkan peran kunci dalam merekayasa Grand Army of the Republic dan, selama konflik galaksi, ia membantu dalam rehabilitasi clone troopers yang terluka akibat pertempuran.

Instagram @badbatchseries--Star Wars: The Bad Batch

Yeo berbagi, dirinya merasa tertantang saat mengisi suara Nala Se yang memiliki kepribadian yang berbeda dengannya. Memerankan Nala Se membuatnya mengeksplorasi kemampuan fisik maupun suaranya lebih luas lagi.

"Awalnya, aku mengisi suara (Nala Se) dengan aksen Amerika, namun, akhirnya, berubah ke aksen yang lebih British agar menimbulkan kesan bicara yang lebih lugas," kata Yeo.

"Dia juga sangat ramping dan punya bibir yang kecil, sehingga dia bisa memperluas jangkauan fisik dan suaraku. Orang-orang mungkin berpikir
mengisi suara hanya memanfaatkan (energi) di dalam leher (tenggorokan) saja, tapi, itu memerlukan (energi tubuh) dan naskah yang bagus, untuk memperluas kemampuanku sebagai seniman. Aku sangat suka memainkan karakter yang berbeda denganku," imbuhnya.    

Yeo terlibat di proyek serial animasi Lucas Films itu sejak Star Wars: Clone Wars, 10 tahun lalu.

"Satu dekade lalu, aku berada di kantor agensiku dan aku melihat karakter (Nala Se), dan aku merasa ada koneksi dan insting kepadanya. Tidak lama, aku dipanggil Star Wars," kenangnya.

Yeo mengaku senang bisa terlibat dalam proyek tersebut. Terlebih, sebagai orang Singapura, ia merasa dirinya bisa mengenalkan negara dan
budayanya di layar kaca.

Ia berbicara dengan kreator dan produser Dave Filoni, dan Filoni lalu terinspirasi membuat karakter Peppi Bow yang memiliki cara bicara seperti orang Singapura.

Bicara soal keterlibatan orang Asia di kancah hiburan dunia, Yeo merasa kini peluang para seniman dan talenta Asia mulai terbuka.

"Aku kira sudah mulai terbuka. Aku bangga dengan film-film Asia, Asia-Amerika, dan film-film Asia yang akan segera rilis. Aku juga merasa di
Star Wars kita memiliki pemeran dan talenta yang beragam, dan itu adalah hal yang mengagumkan. Aku merasa beruntung bisa terlibat di dalamnya," pungkas Yeo. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya