Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PETER Jackson dilaporkan tengah menyiapkan sebuah film dokumenter tentang The Beatles. Dia mengaku 'menakjubkan melihat kesalahan’ dari banyaknya akun grup sejarah.
Sang pembuat film The Lord of the Rings itu memimpin produksi film dokumenter tiga bagian The Beatles: Get It Back yang mengikuti pembuatan album Let It Be pada 1970.
Film dokumenter itu akan mengacu pada materi yang awalnya direkam untuk film Let It Be oleh Michael Lindsay-Hogg yang juga merencanakan rekaman album milik band.
Baca juga: The Mandalorian dan The Crown Raih Nominasi Terbanyak Piala Emmy
Film dokumenter buatan Jackson itu menantang asumsi bahwa pembuatan album ditandai dengan perasaan tidak enak di antara grup.
Saat berbicara dengan GQ, Peter mendiskusikan argumen terkait Paul McCartney dan George Harrison selama rekaman lagu Two of Us saat McCartnet memberi tahu Harrison bahwa ‘Saya selalu mendengar diri saya mengganggu Anda’.
Saat membahas momen itu, Jackson berkata, “Kami telah memberi orang-orang konteks interaksi dengan menunjukkan percakapan enam menit penuh. Tidak lagi terasa seperti pertengkaran."
“Itu tidak lagi terasa seperti Paul membuat George marah. Kamu paham apa yang sebenarnya Paul coba raih. Kamu mengerti darimana George datang. Dan seluruh hal tersebut sebenarnya masuk akal."
“Masalahnya, ketika film itu dirilis, The Beatles bubar, tapi mereka tidak bubar saat mereka membuat Let It Be, yang direkam setahun sebelumnya."
“Jadi saya kira akan aneh untuk merilis film di mana mereka semua menikmati kebersamaan satu sama lain.” lanjut Jackson.
Jackson juga berkata bahwa proses editingnya memakan waktu hingga dua tahun untuk menyatukan semuanya.
“Kami telah mengedit seri ini selama sekitar dua tahun sekarang dan ini adalah pengeditan terlama yang pernah saya lakukan dalam karier saya. Maksud saya, Anda biasanya mengedit film, seperti Lord Of The Rings, dalam waktu sekitar tiga atau empat bulan, tapi ini sudah dua tahun. Ini adalah hal yang sangat rumit untuk dipotong,” pungkasnya. (OL-1)
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Lewat serial dokumenter Guardians, Pangeran William menyoroti perjuangan berbahaya para penjaga satwa liar di garis depan konservasi global.
Panji Sakti tidak hanya dikenal sebagai musisi, namun juga seorang pribadi yang memiliki kedalaman spiritualitas yang luar biasa.
Episode kedua serial dokumenter Sosok Baik Indonesia mengangka kisah Muhammad Khudori, seorang petani yang berani menantang arus urbanisasi dan mengembangkan pertanian modern.
Robert Downey Jr. berbagi pandangannya tentang kariernya dalam dokumenter empat bagian SNL50: Beyond Saturday Night.
Menjadi seorang RM itu artinya ia harus tampil sempurna, tersenyum, bekerja keras dan fokus pada kariernya sebagai idol K-Pop yang telah ditekuni selama 10 tahun.
Mantan drummer The Beatles, Ringo Starr , mengaku masih merasa seperti anak muda berusia 24 tahun.
Paul Mescal akan memerankan Paul McCartney, Barry Keoghan sebagai Ringo Starr, Harris Dickinson sebagai John Lennon, dan Joseph Quinn sebagai George Harrison di film-film The Beatles.
Rekaman audisi The Beatles yang diyakini berasal dari sesi di Decca Studios pada tahun 1962 ditemukan di sebuah toko musik di Vancouver, Kanada.
Sepotong roti panggang yang diduga dimakan dan dibuang George Harrison pada 1963 telah dibeli oleh kolektor memorabilia The Beatles, Joseph O’Donnell.
Ringo Starr, drumer legendaris The Beatles, mengungkapkan bagaimana ia mendapatkan nama panggung yang kini dikenal di seluruh dunia.
Julian Lennon, putra John Lennon, mengungkapkan perasaannya sebagai orang luar dalam lingkaran The Beatles sejak kecil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved