Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SUDAH hampir 16 tahun kuartet anthemic indie-rock Lightcraft melanglang buana di dunia musik. Mampu menjalani karier selama itu adalah hal yang sangat jarang terjadi di industri modern. Apa rahasia di balik itu semua? Jawabannya adalah harapan.
Lightcraft adalah sebuah anomali. Band yang terus hidup dengan gairah besar dan penuh pengharapan. Tapi, memang harapanlah yang membuat hidup kita bergerak lebih maju, bukan? Inilah alasan kenapa harapan menjadi nyawa dari single terbaru Lightcraft yang berjudul Life, lagu pertama yang dirilis dari album keempat mereka yang akan datang.
Merupakan salah satu dari beberapa lagu yang ditulis vokalis dan penulis lagu Imam Surataruna selama masa pandemi, Life menjadi cerminan jujur dari perjalanan hidup band ini dan para personelnya, saat lika-liku kehidupan mereka dihantui dengan rasa cemas, keraguan diri, dan beragam konflik internal.
Baca juga: Duara Rilis Single Morning Sun
“Lagu ini adalah bentuk pengharapan kami secara kolektif, baik sebagai band maupun individu. Di umur yang telah menginjak 30-an, kami tetap ingin membuat perubahan, terus berkarya, dan melakukan hal yang membahagiakan diri kami. Kami percaya harapan itu ada. Dan kami ingin hidup dengan terus menggenggam erat harapan di tangan kami,“ jelas Imam.
Pesan dari Life cukup sederhana, yaitu tetap percaya, terus berharap, dan ambil alih kendali hidup kita. Terlepas dari apa pun situasi dan kondisi kehidupan kita, hidup kita adalah milik kita, dan hanya kitalah yang bisa menjadikan kehidupan kita lebih baik.
Diproduseri Iqbal MSSVKNTRL, Life menyuguhkan warna 80-an yang diperkuat balutan nuansa modern, lengkap dengan alunan bunyian synth dan arpeggio memikat yang masih pas bila disisipkan ke dalam lagu Pet Shop Boys atau single The Weeknd.
Warna notasi dan melodi yang dipilih terdengar lebih segar, mulai dari isian gitar Fari Febrian yang lebih berkarakter hingga vokal energetik Imam yang khas. Ini layaknya hasil karya dari sebuah band yang telah menemukan kembali semangat mereka dan siap untuk melangkah lebih jauh.
“Life menjadi sebuah monumen yang menunjukan tahapan bermusik kami saat ini. Terus melangkah maju menembus batas, mencoba hal-hal baru, dan tetap membuka diri terhadap ide-ide segar dalam berkreasi. Lagu ini sendiri merupakan awal dari berbagai hal yang ingin kami sampaikan kedepannya,” tegas Fari.
Dirilis oleh Wander Digital Music, Life sudah dapat dinikmati di berbagai layanan streaming seperti Spotify, Apple Music, JOOX, Resso dan lainnya mulai 25 Juni 2021. (RO/OL-1)
Permanence adalah single kelima yang diambil dari album keempat mereka “Hope + Love”, yang dirilis pada 15 Juli 2022.
Hope + Love merupakan kumpulan lagu yang menandakan permulaan sebuah era baru bagi kuartet ini dan sebagai puncak dari rasa percaya mereka akan kekuatan harapan dan cinta.
Dengan Forever, band asal Jakarta ini mencoba menyoroti eksistensi cinta serta perasaan emosional dari cinta untuk sebagai pengingat akan pentingnya cinta dalam hidup.
Feathers menjadi sebuah pengingat bahwa apapun perbedaan serta jarak yang memisahkan setiap manusia, kita semua tetaplah sama.
Dream Dancer menjadi single ketiga yang diambil dari album keempat Lightcraft yang akan datang.
Don’t Fight This Feeling adalah single kedua untuk album keempat Lightcraft yang akan datang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved