Lukisan Karya David Bowie akan Dilelang

Henry Hokianto
17/6/2021 07:01
Lukisan Karya David Bowie akan Dilelang
Seorang pakar seni mengamati lukusan karya David Bowie di Toronto, Kanada.(AFP/Handout / Cowley Abbott)

SEBUAH lukisan karya ikon pop Inggris David Bowie, baru-baru ini, ditemukan di sebuah toko Kanada yang menjual kembali barang-barang yang disumbangkan memicu kepanikan para penawar yang mengantre demi mendapatkan kesempatan mendapatkannya.

Kolase komputer dan akrilik di atas kanvas adalah bagian dari seri potret D Head dari rocker Ziggy Stardust itu sendiri, teman-temannya, dan orang lain yang ia lukis pada 1995 hingga 1997.

Karya tersebut ditandatangani Bowie dengan menggunakan inisial namanya di bagian belakang.

Baca juga: Karikatur Karya Kurt Cobain Laku Rp4 Miliar

Pelelangan yang akan ditutup pada 24 Juni itu memulai pembukaan harga lebih dari US$15.000, melewati penilaian rumah lelang Toronto Cowley Abbot yang diperkirakan mencapai harga US$9.000 hingga US$12.000.

“Kami sangat senang mengetahui karya seni itu asli dan otentik,” Kata juru lelang Rob Cowley kepada AFP. “Kami adalah penggemar karya David Bowie dan sangat menarik untuk membawa karya seninya ke pasar.”

Lukisan berukuran 24 cm kali 20 cm dari sosok pucat mengenakan pakaian hijau tua, dengan rambut berwarna merah jambu dan merah dengan latar belakang merah tua, pada awalnya dijual melalui situs web pada 2001.

Entah bagaimana caranya, karya tersebut muncul kembali dua dekade kemudian di toko sumbangan di South River, Ontario. Di sana pembeli anonim membelinya seharga dengan US$5.

Bowie bersekolah di sekolah seni dan merupakan seorang kolektor. Koleksi miliknya sendiri menghasilkan puluhan juta dolar setelah kematiannya pada 2016 Januari dari sekitar 350 karya yang dikoleksinya. Termasuk lukisan karya Basquiat, Henry Moore dan Damien Hirst.

Tetapi, menurut Cowley, karya miliknya sendiri jarang untuk dijual.

Dimulai dengan Space Oddity pada 1969, Bowie mencetak hit demi hit selama lebih dari empat dekade, mulai dari The Jean Genie dan Heroes pada 1970-an hingga Let’s Dance dan Modern Love pada 1980-an.

Banyak di antaranya menjadi hit yang menentukan era di seluruh dunia sambil secara berturut-turut mendefinisikan apa artinya menjadi legenda musik.

Bowie meninggal karena kanker saat ulang tahunnya ke-69, tepat dua hari setelah perilisan album studionya yang ke-25, Blackstar. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya