Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PRODUSER variety show Korea Selatan (Korsel) Running Man mengonfirmasi bahwa posisi Lee Kwang Soo tidak akan digantikan, paling tidak untuk sekarang ini, karena mereka tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan.
Salah satu anggota Running Man yaitu, Lee Kwang Soo mengambil keputusan untuk meninggalkan acara itu setelah 11 tahun berkiprah.
Keputusan tersebut juga diambil dengan mempertimbangkan alasan kesehatan. Kwang Soo akan fokus pada pemulihan pergelangan kakinya, yang cedera dalam kecelakaan mobil beberapa tahun sebelumnya.
Baca juga: Namewee Klaim Blink Buat Dirinya Makin Populer
Di tengah kepergiannya, kekhawatiran akan masa depan acara tersebut merajalela dan timbul rumor yang mengatakan bahwa terdapat seorang pelamar yang nantinya akan menggantikan posisi Kwang Soo dalam acara tersebut.
Hal itu menyebabkan protes dari penggemar setia Running Man di Korea, yang menentang hal tersebut.
Surat kabar Hankook Ilbo baru-baru ini melaporkan, Lee Kwang Soo mungkin tidak akan diganti.
Produser Running Man Choi Bo Pil duduk bersama Hankook Ilbo, beberapa hari lalu, untuk mendiskusikan masa depan acara tersebut tanpa Lee Kwang Soo, yang memainkan peran yang krusial dalam acara tersebut.
“Kepergiannya tidak tiba-tiba bagi kami, jadi kami tidak punya rencana untuk mengubah program pada saat ini,” ujar Bo Pil
Selain itu, produser Running Man tersebut juga memberikan respon terkait rumor bahwa ke depannya nanti Running Man berencana menambahkan bintang tamu yang datang untuk meminimalkan kehadiran Lee Kwang Soo yang hilang di acara tersebut.
Produser Running Man tersebut berkata bahwa “tidak ada rencana seperti itu”.
“Kita akan memantau transisi dan mencari tahu sendiri. Kami dapat memutuskan nanti bahwa kami ingin menambahkan anggota baru, tetapi kami tidak secara aktif bekerja untuk perihal tersebut untuk sekarang ini,” kata Bo Pil.
“Kami akan fokus membangun chemistry antara anggota saat ini dan menggunakanya untuk membawa acara kami ke arah yang lebih baik.” pungkasnya. (OL-1)
penerapan kebijakan efisiensi dari pemerintah dinilai semakin memperberat kondisi industri pertelevisian dalam negeri seiring turunnya belanja iklan.
Enam episode drama Siti Nurbaya kini akan hadir setiap Jumat malam pukul 20.00 - 21.00 WIB.
KOMISI Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta menggelar evaluasi terhadap tayangan televisi dan radio selama 10 hari pertama bulan Ramadan.
TV C6KS premium QD Mini LED dirancang untuk menambah pengalaman hiburan rumah berkat kualitas teknologi yang menggabungkan QLED dan MINI LED.
Televisi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dengan semakin maraknya layanan streaming dan konten berkualitas tinggi.
Tahukah kalian bagaimana komunikasi dilakukan manusia sebelum ada ponsel? Berikut penjelasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved