Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kisah Ibu dari Empat Anak Bangun Usaha

Mediaindonesia.com
10/1/2021 21:40
Kisah Ibu dari Empat Anak Bangun Usaha
Linda Wan.(DOK Pribadi)

PENGUSAHA wanita bernama Linda Wan ini lahir di Surabaya, pada 11 Oktober 1989. Ia merupakan ibu dari empat anak sekaligus pengusaha dari bisnis kecantikan.

Diakui Linda, ia memulai terjun dan mendalami keterampilan kecantikan sejak 2012. Dengan tekad kuat, ia mengikuti sekolah kecantikan dan belajar dengan para ahli kecantikan. "Saat memulainya ada beberapa kendala, tapi karena memang menyukai bidang ini, ya dijalani dengan sukacita," katanya.

Pada 2012, dengan modal keyakinan dan skill yang sudah dimiliki, Linda membuka studio kecantikan. Awal langkah tersebut cukup menguras usahanya yang luar biasa. Sedikit yang datang, tapi tetap harus menggaji karyawan. "Sebagai pengusaha yang tetap harus menjaga kestabilan perusahaan dan mempertahankan karyawan yang ada, suami saya sampai menjual handphone untuk menggaji karyawan," ceritanya.

Namun seiring waktu, usaha Linda berjalan membaik. Klien datang satu per satu. Happymee menjadi nama usahanya yang membawa keberuntungan. Klien merasa puas dan gembira dengan hasil yang didapatkan. Tidak sedikit klien Happymee yang berlangganan hingga bertahun-tahun.

"Saya sampai dijuluki malaikat penyelamat alis karena banyak klien yang saya benahi alisnya efek rusak dari tukang sulam abal-abal dan tidak bertanggung jawab, hanya bermodal harga murah tanpa kualitas," ungkapnya.

Klien bertambah banyak, sehingga memberanikan untuk membuka cabang pada 2019. "Klien dari semua kalangan yang percaya dengan tangan saya untuk memberikan treatment dengan hasil terbaik. Salah satu klien saya ialah seorang pengusaha wanita yang mengajak untuk bergabung pada organisasi pengusaha wanita," ujar Linda Wan.

Sebagai pengusaha, melebarkan sayap untuk memperluas jaringan menjadi suatu keharusan. Fenela merupakan organisasi pengusaha wanita yang memberikan peluang untuk memperluas usaha di bidang kecantikan. "Pada organisasi tersebut saya semakin dekat dengan Delta Hesti, Mba Hesti, saya memanggilnya. Setiap bertemu selalu bisa sharing dan berbagi ilmu, hingga tercipta ide untuk memulai bisnis skincare bersama."

Keduanya lantas membangun bisnis di bidang skincare bernama Heslin Beauty pada 2020. Heslin berasal dari gabungan nama Hesti dan Linda. "Awal 2020 kami sedikit mengalami kekhawatiran karena virus korona yang sangat memengaruhi ekonomi dunia, tapi kami saling menguatkan dan berjuang bersama untuk membangun produk skincare dengan terobosan baru yakni berbahan birdnest."

Awal penjualan. aku Linda, tidak disangka akan langsung ramai dan mendapatkan respons baik dari masyarakat Indonesia. Hingga Heslin Beauty kini telah memiliki hampir 150 reseller yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Sampai saat ini, produk-produk terus kami tingkatkan macamnya yang awalnya hanya paket skincare, kini ada serum, dan selanjutnya akan ada lipmatte, body care, sunscreen, micellar water, dan banyak lagi," tuturnya. Pembuatan produk-produk tersebut disesuaikan dengan kebutuhan kulit wajah orang Indonesia pada umumnya, terkhusus kulit wajah sensitif, agar semua jenis kulit bisa menggunakannya. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya