Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Penyanyi Ardhito Pramono mengaku sering datang ke Yogyakarta baik untuk urusan pekerjaan maupun sekedar berlibur, mengunjungi neneknya yang tinggal di Gedong Kuning.
"Dari kecil sudah sering main ke Yogya(karta). Kalau (untuk urusan) kerja sudah puluhan kali," kata pelantun "Fine Today" itu di sela perhelatan Prambanan Jazz Virtual Festival 2020, Minggu (1/11) malam.
Ardhito menyebutkan salah tempat favoritnya di Kota Gudeg itu salah satunya kawasan Candi Prambanan yang terkenal dengan legenda patah hati Bandung Bondowoso pada Roro Jonggrang. Bagi dia, lokasi ini memberikan perasaan khusus padanya.
Selain bicara mengenai Yogyakarta, dia juga sedikit bercerita tentang cita-cita masa kecilnya. Sewaktu menempuh pendidikan sekolah dasar, dia mengaku punya cita-cita menjadi pemilik usaha alat transportasi bemo. Alasannya, karena terinspirasi salah satu sinetron yang pernah dia tonton.
Ketika dia beranjak remaja, cita-cita Ardhito berubah hingga akhirnya dunia musik yang dia pilih. Dia mengatakan belajar musik secara otodidak melalui laman YouTube, tanpa les khusus.
"Pas SD cita-cita mau jadi supir bemo, karena nonton sinetron ada anak kecil bisa nyetir bemo. Gua mau jadi juragan bemo. Saat SMP gua mau jadi pilot, saat SMA mau jadi DJ," kata dia.
Kini, dia menjajaki karier sebagai penyanyi. Sederet lagu sudah dia hadirkan ke ruang dengar publik. Lagu "Here We Go Again" miliknya bahkan pernah masuk ke daftar putar (playlist) Kim Tae-hyung atau dikenal dengan V, salah satu personel grup idola K-pop Bangtan Sonyeondan (BTS).
Ardhito semalam tampil dalam Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 hari kedua, sebagai dua pengisi acara terakhir bersama Yura Yunita. Pada penampilan kali kedua di perhelatan itu (sebelumnya tahun 2019), dia seharunya membawakan sekitar 10 lagu, namun karena terkendala cuaca hujan, Ardhito hanya bisa menyanyikan dua lagu yakni "Trash Talkin'" dan "Say Hello".
Setelahnya, giliran Yura Yunita yang menghibur penonton dari kawasan Candi Prambanan. Dia membawakan lagu-lagu andalannya seperti "Hoolala", "Intuisi", "Merakit" dan "Harus Bahagia".
Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 yang berlangsung sejak Sabtu (31/10) dilakukan secara hybrid yakni pengisi acara tampil langsung dari kawasan Candi Prambanan, sementara penonton menyaksikan secara virtual.
Pada perhelatan hari pertama, Joko In Berlin menjadi pembuka perhelatan festival, dilanjutkan Fourtwnty, Isyana Sarasvati, Pusakata, Tompi, dan Tulus yang menjadi penutup.
Sementara pada hari kedua, acara dibuka TheEverydayBand, diikuti Nadin Amizah, Sinten Remen feat Endah Laras, Andmesh Kamaleng, Pamungkas, Ardhito Pramono dan Yura Yunita. (Ant/OL-12)
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Dari masyarakat, pedagang, pengunjung lokal dan domestik sampai turis mancanegara, mengagumi event budaya yang menjadi ciri khas Kota Pariaman ini.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
Hari pertama DIGI Bandoeng Festive 2024 dihadiri lebih dari 1.200 penonton. Suguhan dari 4 stages itu diharapkan dapat terus mendorong majunya industri kreatif di Kota Bandung.
Acara itu akan diselengggarakan 21-22 Mei 2024 di The House Convention Hall, Pasir kaliki square, Kota Bandung.
Java Jazz Festival (JJF) 2024 akan menyelenggarakan pesta musik jazz ke-19 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, pada 24-26 Mei 2024.
JAKARTA International Java Jazz Festival resmi mengumumkan penyelenggaraan festival tahunan tersebut untuk edisi tahun 2024.
Mengusung tema 'Handarbeni Hangejazzi', Ngayogjazz ke-17 di Dusun Gancahan, Sleman, membuat ekonomi warga lokal Yogyakarta semakin menggeliat
Acara ini akan diselenggarakan pada 8-9 Juni 2023 di Entrance Park Kura Kura Bali, Jalan Kura Kura Bali Serangan, Denpasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved