Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENYANYI Adele ikut menyuarakan keprihatinan meninggalnya George Floyd yang memicu kerusuhan sipil di Amerika Serikat. Ia menuliskan di Instagram pribadinya Selasa (2/6 WIB) dengan memasang foto George Floyd sebagai sikap simpatinya terhadap isu rasialis di Amerika Serikat. Pelantun lagu Someone Like You ini menegaskan bahwa gelombang unjuk rasa terhadap kematian George Floyd merupakan peristiwa tidak ternilai karena pada dasarnya rasialisme masih hidup di dunia ini.
Ibu satu anak ini juga mengecam tindakan kekerasan dilakukan oleh polisi di Minnesota yang menyebabkan matinya George Floyd.
"Kemarahan atas tindakan kekerasan polisi tidak hanya dirasakan di Amerika Serikat. Ini sangat sistematis dan manipulatif. Ini tidak hanya bicara soal Amerika saja. Rasisme ternyata masih ada dimana-mana, di dunia ini," tegas Adele dalam pernyataannya.
baca juga: Ariana Grande Turun ke Jalan Demi Keadilan George Floyd
Ia pun menyatakan sikapnya untuk bergerak bersama warga dunia menegakkan kebebasan, pembebasan dan keadilan dengan menyematkan tagar #blacklivesmatter #georgefloyd #saytheirnames. (OL-3)
Polisi yang membunuh George Floyd, Derek Chauvin diserang dengan pisau di penjara.
Bagi bibi George Floyd, Angela Harrelson, di antara perkembangan yang paling menonjol setelah kematian keponakannya adalah pengakuan bahwa rasisme sistemik ada.
Chauvin, yang berkulit putih, divonis bersalah oleh persidangan Minnesota, dan dijatuhi hukuman penjara pada Juni tahun lalu, selama 22 tahun dan 1,5 tahun.
Hakim Paul Magnuson memvonis J Alexander Kueng dengan vonis penjara tiga tahun sementar Tou Thao divonis penjara 3,5 tahun.
Pria kulit putih berusia 46 tahun itu mengaku bersalah pada Desember 2021 karena melanggar hak sipil Floyd, pria kulit hitam berusia 46 tahun.
Chauvin tertangkap kamera berlutut di leher Floyd, yang disangka menggunakan uang palsu, selama lebih dari sembilan menit sehingga pria itu pingsan dan meninggal dunia pada 25 Mei 2020.
Hari Afro Sedunia, yang diperingati setiap 15 September sejak 2017, merayakan keindahan rambut Afro dan berfungsi sebagai simbol perlawanan terhadap diskriminasi rasial.
“BU, nama Ibu, kok, tidak ditulis di ijazahku? Kenapa hanya nama Bapak yang dituliskan? Kenapa, Bu? Sekolahku rasialis, ya, Bu?”
Atletico Madrid mendapat hukuman penutupan sebagian stadion mereka untuk dua pertandingan La Liga yaitu saat melawan Celta Vigo dan Osasuna.
Nico Williams, pemain depan Athletic Bilbao, mengalami pelecehan rasial oleh beberapa penonton saat timnya menghadapi Atletico Madrid dalam pertandingan La Liga.
CONCACAF akan melakukan "investigasi penuh" terhadap insiden pelecehan rasial dalam pertandingan Champions Cup antara Chivas Guadalajara dan Club America.
Sebaliknya, peserta kulit hitam, Asia, dan Hispanik tidak menunjukkan bias seperti itu. Mereka sama-sama mengasosiasikan kelompok mereka sendiri dan orang kulit putih dengan "manusia".
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved