Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Melestarikan Bahasa Daerah Lewat Media Sosial

Irvan Sihombing
05/5/2020 22:05
Melestarikan Bahasa Daerah Lewat Media Sosial
CONTENT creator bernama Fiksi Aunurofik mengenalkan bahasa Sunda yang merupakan bahasa daerahnya.(Istimewa)

CONTENT creator bernama Fiksi Aunurofik mengenalkan bahasa Sunda yang merupakan bahasa daerahnya. Ia mengemas konten berbahasa sunda dalam sketsa komedi. Pemuda asal Majalengka ini belajar secara autodidak dari YouTube.

Dalam pembuatan video, Fiksi memiliki banyak berperan mulai dari penulis naskah, sutradara, pemain, hingga editor video. Setiap video berisi sketsa tentang kejadian sehari-hari berdurasi maksimal 10 menit.

Baca juga:Beginilah Cara Prabowo Mengenang Didi Kempot

Lantaran konsisten membuat konten berbahasa Sunda sejak 2016, ia kini memiliki 938 ribu pengikut di akun YouTube miliknya. Sejauh ini untuk konten berbahasa sunda belum ada yang mencapai 1 juta lebih subscriber (pengikut).

"Sebentar lagi mungkin saya lah yang jadi pertama kalinya konten berbahasa Sunda dengan 1 juta subscriber," kata Fiksi dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (5/5/2020).

Awalnya fiksi menilai konten berbahasa Sunda dengan kemasan kekinian jarang ditemukan. Ia pun terdorong untuk membuat video berbahasa Sunda dengan konsep kekinian agar bisa lebih dinikmati masyarakat sekaligus mengenalkan bahasa Sunda pada khalayak luar.

"Untuk ide video, saya mengambil garis besarnya kamus bahasa Sunda yang dikemas dengan berbagai macam konten yang menarik," lanjut dia.

Baca juga:Twilight dari Sudut Pandang Edward Cullen akan Dirilis Agustus

Dari kebanggaan melestarikan bahasa Sunda inilah, akhirnya ia mengangkat bahasa menjadi senjatanya. “Apalagi anak-anak zaman sekarang suka malu kalau berbicara dalam bahasa daerah,” tegas dia. (RO/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik