Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Film Tragedi Trisakti 1998 Tampilkan Sejumlah Korban

Tosiani
29/3/2019 16:33
Film Tragedi Trisakti 1998 Tampilkan Sejumlah Korban
Peluncuran Film Tragedi Trisakti 1998.(MI/Tosiani)

TRAILER film pendek Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 sudah bisa ditonton di kanal Youtube Trisakti untuk Jokowi mulai Jumat (29/3). Menyusul launching film tersebut oleh para alumni Trisakti pada hari yang sama di Studio Relawan Jokowi Jalan Surabaya Nomor 3 Menteng, Jakarta Pusat.

Film pendek berdurasi 17 menit tersebut disunting ulang dari film dokumenter oleh produser Nia Dinata. Nia melakukan syuting ulang untuk membuatnya lebih apik dengan menampilkan sejumlah sumber yang ikut menjadi korban saat tragedi Trisakti. Seperti ada yang terkena tembakan peluru karet dan gas air mata.

Alumni Trisakti Ance Hatta mengatakan, tragedi 12 Mei pada 21 tahun lalu itu telah mengubah banyak hal di negeri ini. Karena sejarah itu, pihaknya bekerja sama dengan Nia Dinaya berupaya membuat film itu untuk disebarluaskan dan dilihat banyak orang.

"Film ini sudah ada di kanal Youtube agar semua mengetahui sejarah," kata Ance.

Nia Dinata mengakui dirinya bukanlah alumni Trisakti. Saat 1998, ia sudah jadi ibu dari seorang bayi dan pekerja di sebuah rumah produksi.

Dari latar belakang pekerjaannya, Nia mengenal sejumlah juru kamera yang turun ke jalan merekam peristiwa sejarah itu.

"Mereka mengerti betapa pentingnya arsip. Ada yang membuat film itu diunggah di youtube dan yang nonton sedikit banget. Di tahun politik ini ada orang yang terkait pelanggaran HAM lalu mengambil panggung politik," ujar Nia.

Baca juga: Nia Dinata Kenalkan Tragedi Trisakti 1998 kepada Milenial

Menurut Nia, film ini dibuat 17 menit dengan syuting ulang mengambil komentar dari para korban seperti yang terkena gas air mata. Dalam menyunting ulang film, Nia mengaku didukung berbagai pihak termasuk dari Trisakti.

"Saya ingin ini diluncurkan oleh alumni Trisakti untuk pembuktian bahwa Trisakti itu peduli. Tapi yang paling penting bagi saya adalah menyadarkan mereka yang ada di kelompok seberang tentang sejarah ini," kata Nia.

Oli, seorang influencer yang mewakili kaum milenial berharap tragedi itu tidak akan terulang lagi.

"Harapan kami dan teman-teman milenial bisa lebih tahu ada tragedi seperti ini, jangan sampai terulang lagi. Saya optimis Pak Jokowi terpilih kembali," pungkas Oli. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik