Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
KAMIS (28/2), merupakan hari perdana pemutaran film Dilan 1991 di bioskop. Sayangnya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, film yang berlatar Kota Bandung, Jawa Barat itu, mendapat penolakan dari Aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan Nasional.
Aksi digelar di pintu utama sebuah pusat perbelanjaan di bilangan Jalan Boulevard Makassar yang punya dua bioskop di dalamnya. Mereka menilai, banyak adegan dalam film itu tidak sesuai dengan nilai budaya Bugis-Makassar.
Mereka pun meminta, pihak bioskop yang ada, untuk tidak memutar film tersebut. "Banyak adegan dalam film yang tidak bermoral, mempertontonkan adegan yang tidak bermoral," teriak Mika, salah satu pendemo, dalam orasinya.
Meski menggunakan pengeras suara, aksi yang dikawal aparat kemanan di pusat perbelanjaan dan pihak Polsek Panakkukan itu tetap menjadi perhatian para pengunjung.
Rio, salah seorang pengunjung mal, mengaku merasa terganggu dengan aksi tersebut. Lantaran menurutnya, aksi tersebut tidak pada tempatnya.
Baca juga: Kelanjutan Kisah Dilan dan Milea di Film Dilan 1991
"Mahasiswa ini aneh, film juga didemo. Bukannya mendukung. Ini kan kreativitas anak bangsa, yang harusnya diaprsiasi," ketusnya.
Kendati demikian, ada juga yang menilai sama dengan mahasiswa yang menggelar aksi itu. Film Dilan 1991 disebut memang tidak mendidik. Kurniawan misalnya, ia mengaku belum menonton film itu, tapi hanya melihat trailernya saja.
"Kesannya anak sekolah boleh pelukan dimuka umum. Apa iya memang begitu budaya kita di Indonesia ini. Tapi buat saya, mau menonton silahkan, tidak ya tak mengapa. Semua kembali ke pribadi masing-masing. Kita ambil yang positif, buang yang negatif," katanya. (OL-7)
Sulawesi Selatan sebagai provinsi dengan penurunan stunting terbaik kedua secara nasional, setelah Jawa Barat.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan IDAI menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Membaca Buku KIA, Membangun Generasi Emas.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat komitmennya dalam menanggulangi stunting dan malnutrisi.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved