Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
RITUAL ibadah haji di Mekah memerlukan energi yang lebih besar. Karena itu, Jemaah haji Indonesia harus menjaga kesehatannya, dan menyimpan energi selama berada di tanah suci.
Pengendali Teknis Bidang Bimbingan Ibadah Oman Faturrahman menyampaikan hal itu, di Masjid Bir Ali Kawasan Dzul Hulaifa, Madinah, Arab Saudi, Kamis (18/7).
‘’Saya ingin mengimbau ke jemaah haji bahwa ritual jemaah yang wajib ada nanti di Mekah memerlukan energi yang besar. Bagi Jemaah haji saat berada di sini (Masjid Bir Ali) yang kurang kuat mungkin untuk turun dari bus ke masjid bisa niat ihramnya di dalam bus,’’ Katanya.
Menurut dia, para konsultan ibadah diharapkan memperhatikan kondisi para jemaahnya, dan mengingatkan para Jemaah agar tidak menghabiskan energinya di Madinah.
Hal itu karena di Mekah nanti Jemaah haji memerlukan tenaga yang lebih besar. Dan, dikkawatirkan malah tidak kuat untuk menjalani rangkaian ibadah menuju puncak haji.
Baca juga : Siasati Keterbatasan Tenda di Mina, Jemaah Bisa Kembali ke Hotel
Pada Kamis (18/7), Jemaah haji yang sudah menyelesaikan Arbain (Solat 40 waktu) di Madinah, terus diberangkatkan ke Mekah dan mampir ke Masjid Bir Ali yang merupakan miqat (ttempat memulai niat) bagi jemaah haji yang akan menuju Mekah untuk umrah dan melaksanakan rangkaian ibadah menuju puncak haji.
Jemaah haji gelombang satu Madinah sejak Minggu (14/7) terus diberangkatkan ke Mekah dan seluruh Jemaah dipastikan mampir di Bir Ali untuk mengambil miqat.
‘’Bir Ali merupakan lokasi untuk mengambil miqat bagi jemah haji Indonesia yang dari Madinah sudah menyelesaikan solat arbain, ziarah dan akan memasuki Mekah,’’ jelasnya.
Oman Fmengingatkan, bahwa Bir Ali merupakan tempat Jemaah untuk memulai ihram. Jemaah haji Indonesia, kata dia, berada di Bir Ali sekitar 10 hingga20 menit untuk mengambil wudhu dan melaksanakan solat sunah di Masjid Bir Ali tersebut.
‘’Setelah itu kembali lagi ke bus dan berniat umroh wajib, dan tentu saja perjalanan dari Bir Ali ke Mekah terus melafalkan talbiyah untuk mengingat Allah SWT. Dalam sejarahnya Sayyidina Ali bangun sumur sehingga namanya Bir Ali kadang disebut Abyar Ali. Di sini jemaah memulai niat ibadah umrah dan wajib dilaksanakan,’’jelasnya lagi.
Dia mengingatkan, bahwa Bir Ali merupakan batas Jemaah haji masuk dari Madinah menuju Mekah, untuk menyelesaikan keseluruhan kewajiban haji di Mekah. Mulai dari wukuf di Arafah yang paling utama, lalu bermalam di Mina, di Mudzalifah, kemudian melempar jumroh.
‘’Setelah itu selesai di Mekah, maka kembali ke tanah air, ‘’katanya. (OL-7)
WAKIL Menteri Agama Romo Muhammad Syafii menyatakan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) sudah tidak lagi mengurus haji dan akan lebih fokus pada layanan keagamaan serta pendidikan agama.
Universitas Yarsi siap untuk berkolaborasi memberikan edukasi kesehatan calon jamaah haji jika dilibatkan oleh pemerintah melalui Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).
Sejumlah hal krusial seperti akomodasi, transportasi udara, dan pelunasan biaya haji sudah mulai disiapkan sejak Agustus hingga September.
AMPHURI juga mendorong DPR dalam pembahasan RUU perubahan UU tersebut agar memperhatikan keberlangsungan usaha PPIU dan PIHK.
Tugas utama KBIHU bukan mengurus layanan teknis seperti hotel, katering, atau transportasi, melainkan fokus pada aspek substansial ibadah.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved