Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Belgia Andalkan Nama Besar

Mal/AFP/R-3
11/6/2021 05:20
Belgia Andalkan Nama Besar
Pemain Denmark, Christian Eriksen.(AFP)

BELGIA bisa menjadi salah satu favorit di Piala Eropa karena penampilan mereka selama kualifikasi. Mereka akan satu tim di Grup B dengan timnas Denmark, Finlandia, serta Rusia.

Ketika mengikuti kualifikasi di Grup I, Belgia mencatatkan hasil mengesankan dengan menyapu bersih 10 kemenangan. Tak hanya itu, 40 gol mampu disarangkan ke gawang lawan-lawan mereka dan mereka hanya kebobolan tiga kali.

Selaku penghuni peringkat pertama FIFA, Belgia memiliki para pemain kelas dunia seperti macam Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku, Eden Hazard, hingga Thibaut Courtois. Mereka berempat memiliki pengalaman tampil di Liga Primer Inggris. Hanya De Bruyne yang kini masih bertahan di Liga Primer bersama Manchester City.

Lukaku sekarang membela Inter Milan setelah hijrah dari Manchester United. Hazard dan Courtois pernah berseragam Chelsea, tetapi sekarang membela Real Madrid.

Khusus De Bruyne dan Lukaku, keduanya patut jadi perhatian tim lawan. Lukaku merupakan pencetak gol terbanyak timnas Belgia dan mampu membawa Inter jadi juara Seri A Italia. Ketika membantu Nerazzurri merebut scudetto setelah 11 tahun sejak 2010 tak merajai Seri A, pemain berusia 28 tahun itu sudah mencetak 24 gol di untuk Inter.

Sama seperti Lukaku, De Bruyne juga berkontribusi besar bagi klubnya yang telah kembali menjuarai Liga Primer belum lama ini. Sosok De Bruyne terbilang vital karena mampu ditempatkan di berbagai posisi menyerang. Selain jadi winger, dia kompeten saat ditugasi sebagai striker.

Layaknya Belgia, Denmark yang diasuh Kasper Hjulmand juga merupakan skuad berisi pemain berpengalaman.

Sebut saja Kasper Schmeichel yang jadi penjaga gawang Leicester City, Simon Kjaer penjaga benteng pertahanan AC Milan, dan Christian Eriksen yang memperkuat Inter sebagai gelandang.

Dengan nama-nama tersebut, Denmark bakal ikut disorot di Piala Eropa sekarang. Apalagi penampilan mereka juga cukup impresif sejauh ini.

Sejarah Denmark di Piala Eropa juga lumayan banyak. Denmark sudah delapan kali ikut ajang empat tahunan tersebut sejak 1964 dan terakhir kali turut serta pada 2012. Mereka bahkan pernah jadi juara pada 1992 setelah mengalahkan Jerman di babak terakhir.

Rusia juga pernah menjuarai Piala Eropa pada 1960. Namun, saat itu Rusia masih bernama Uni Soviet. Sejak saat itu hingga sekarang Rusia sudah 11 kali ikut Piala Eropa.

Rusia dilatih Stanislav Cherchesov dan dia telah memutuskan untuk menepikan beberapa pemain senior macam Fyodor Smolov, Yury Gazinsky, hingga Igor Smolnikov. Namun, Artyom Dzyuba tetap disertakan.

Dzyuba yang mengisi posisi penyerang akan memimpin Rusia dan akan didukung kecepatan dan kecerdikan pemain sayap Denis Cheryshev.

Dzyuba ialah pencetak gol terbanyak timnas Rusia yang masih aktif bermain. Pemain Zenit St Petersburg itu sudah mencetak 29 gol untuk timnas Rusia. Catatannya berada di bawah Aleksandr Kerzhakov yang sudah mencetak 30 gol.

 

Tim debutan

Finlandia untuk pertama kalinya bakal berlaga di Piala Eropa. Markku Kanerva selaku pelatih akan mengandalkan penyerang Norwich City, Teemu Pukki, yang mencetak 10 gol saat kualifikasi.

"Pukki berperan besar di skuad kami," kata Kanerva. "Namun, saya selalu menegaskan perlu upaya bersama. Dia butuh pemain lainnya untuk bisa mencetak gol," sambung Kanerva.

Untuk bisa mewujudkan harapan itu, Kanerva pun akan menurunkan gelandang Rangers Glen Kamara dan kiper Bayer Leverkusen Lukas Hradecky yang juga jadi andalan.

Selaku tim debutan, Finlandia pastinya bukan tim unggulan di Grup B. Akan tetapi, Kanerva tetap yakin bahwa skuadnya bakal sanggup berbuat banyak nanti.

Selain menyerang, Kanerva berharap timnya mampu bertahan ketika menghadapi serangan tim-tim tangguh.

"Kami kuda hitam di Piala Eropa, tapi saya pikir itu memberi kami kekuatan untuk menunjukkan Finlandia bisa bersaing di level itu," pungkas Kanerva.

Kemenangan kandang dan tandang Nations League atas Irlandia dan Bulgaria menunjukkan mereka mampu diperhitungkan. Mereka juga berhasil membuat kejutan dengan meraih kemenangan di laga persahabatan atas Prancis. (Mal/AFP/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya