Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Waspada Mutasi Korona

MI/PERMANA
23/12/2020 00:00
Waspada Mutasi Korona
(Waspada Mutasi Korona)

BELUM selesai dengan persoalan covid-19, kini dunia dikagetkan dengan temuan mutasi virus korona baru di Inggris Raya. Virus ini memiliki kemampuan penyebaran 70% lebih cepat dan telah terdeteksi di seluruh Inggris.

Seluruh dunia pun waspada dengan varian baru ini. Tak kurang sekitar 40 negara menutup akses, bahkan memblokade perbatasan dan memutuskan rute perdagangan dari Inggris.

Beberapa negara melarang kedatangan penumpang pesawat dari Inggris, seperti Prancis, Jerman, Italia, Irlandia, Kanada, Belanda, Belgia, Austria, Swedia, Finlandia, dan Swiss.

Selain itu, ada Estonia, Latvia, Lituania, Bulgaria, Rumania, Kroasia, Turki, Iran, Israel, Arab Saudi, Kuwait, dan El Savador yang melarang kedatangan pesawat dari Inggris.

Di Amerika Serikat (AS) juga berkembang seruan untuk melarang semua penerbangan dari Inggris ke AS, seperti dikutip dari CBS New, Senin (21/12).

Sementara itu, di Inggris, sebagian wilayah termasuk London kini memberlakukan lockdown ketat menyusul lonjakan angka penularan. Seluruh bar, hotel, dan restoran ditutup demi mengurangi penyebaran virus korona baru. Penutupan pelabuhan menyebabkan ratusan truk pengangkut mengantre dan menimbulkan kekhawatiran akan kurangnya makanan.

Meskipun begitu, Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengimbau masyarakat untuk menghindari panic buying karena Prancis tidak mencabut larangan pengiriman barang dan kedatangan penumpang dari Inggris, Senin (21/12), meskipun ada permintaan pribadi dari perdana menteri yang meminta Emmanuel Macron untuk menyampingkan kecemasannya terhadap varian baru covid-19.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sedang mempelajari varian virus korona yang ditemukan di Inggris. WHO menambahkan, tidak ada bukti bahwa virus itu lebih mematikan daripada varian umum. Adapun hal terbaik yang bisa dilakukan masyarakat, menurut WHO, ialah berusaha meredam penularan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya