Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Dirjen TKPR: MGK Serang Layak Disejajarkan dengan Komersial

 Gana Buana
25/8/2025 15:00
Dirjen TKPR: MGK Serang Layak Disejajarkan dengan Komersial
Kunjungan Dirjen KTPR(MI)

PEMERINTAH melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) terus memperkuat kebijakan pembangunan perumahan rakyat. Pada 2024, pemerintah menetapkan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar 350 ribu unit, angka yang menjadi sinyal kuat dukungan negara terhadap masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Kebijakan ini diyakini bukan hanya mempercepat realisasi program 3 juta rumah, tetapi juga menjadi motor penggerak sektor properti nasional.

Salah satu bukti nyata implementasi kebijakan tersebut hadir di Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) Serang yang dibangun oleh PT Infiniti Triniti Jaya. Dalam kunjungannya ke lokasi, Direktur Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko (TKPR) Kementerian PKP, Aziz Andriansyah, memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas hunian yang disediakan.

Ia menilai, rumah subsidi di MGK Serang setara dengan perumahan komersial dari sisi kualitas bangunan hingga lingkungan.

“Kontribusi pengembang seperti Infiniti Realty sangat kami hargai. Mereka tidak hanya mengejar jumlah, tetapi juga memastikan kelayakan hunian terpenuhi, jalan lingkungan lebar, drainase baik, penghijauan, hingga sistem keamanan. Saya menyaksikan sendiri kualitasnya memang sangat baik,” ujar Aziz di Serang, kemarin.

Menurutnya, peningkatan kuota FLPP menjadi 350 ribu unit akan memberi ruang lebih besar bagi masyarakat kecil untuk memiliki rumah layak. Ia menegaskan, pemerintah juga menaruh perhatian besar pada pengawasan kualitas agar rumah subsidi benar-benar memberi kenyamanan dan kepastian hunian.

Sementara itu, Direktur Utama PT Infiniti Triniti Jaya, Samuel S. Huang, menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh pemerintah. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, berbagai stimulus telah diberikan untuk meringankan beban masyarakat, mulai dari BPHTB gratis, Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) cepat dan gratis, hingga insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP).

“Kami membangun MGK dengan hati. Walaupun ini rumah subsidi, kami pastikan kualitasnya tidak kalah: jalan lingkungan dibuat lebar, penghijauan bagus, keamanan 24 jam, drainase teratur. Hasilnya, penghuni dapat hidup layak dan nyaman bersama keluarga mereka. Tambahan kuota FLPP sangat membantu, karena pembeli rumah subsidi di MGK kini beragam, dari buruh pabrik, pedagang bakso, penjual kopi keliling, supir angkot hingga guru SD,” jelas Samuel yang juga Bendahara Umum DPP REI.

Menariknya, MGK Serang juga ditunjuk pemerintah sebagai pilot project program Indonesia Green Affordable Housing. Konsep perumahan hijau terjangkau ini mengedepankan kriteria khusus, seperti struktur rumah tahan gempa, efisiensi energi, ventilasi sehat, serta pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Inisiatif ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan berkelanjutan dan menjadi model yang dapat direplikasi di daerah lain.

Sebagai wujud komitmen berkelanjutan, Infiniti Realty juga meresmikan Cluster Permai dengan 186 unit rumah subsidi baru seharga Rp166 juta per unit. Peluncuran ini bertepatan dengan perayaan HUT ke-80 RI di MGK Serang, yang dimeriahkan dengan berbagai lomba warga. Kehadiran cluster baru ini memperkuat posisi MGK Serang sebagai salah satu pusat pertumbuhan hunian bersubsidi berkualitas di wilayah Banten.

Secara makro, tambahan kuota FLPP 350 ribu unit menjadi instrumen penting dalam menjaga momentum sektor properti. Program ini tidak hanya memberikan akses hunian bagi jutaan MBR, tetapi juga memicu efek berganda (multiplier effect) pada industri bahan bangunan, tenaga kerja konstruksi, hingga sektor perbankan dan pembiayaan. MGK Serang pun menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan pengembang dapat menghasilkan perumahan subsidi yang bukan hanya terjangkau, tapi juga berkualitas dan berkelanjutan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya