Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PT Nusantara Sejahtera Raya (Cinema XXI) berhasil membukukan pendapatan Rp2,8 triliun dengan laba bersih sebesar Rp324 miliar pada semester I 2025. Perseroan juga mencatatkan EBITDA sebesar Rp842,4 miliar.
Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman menyampaikan bahwa capaian kinerja positif selama semester I 2025 merupakan hasil dari fondasi bisnis yang solid. Pencapaian ini turut didukung oleh langkah perseroan dalam mengoptimalkan strategi bisnis yang berfokus pada peningkatan layanan menonton dan ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia.
“Stabilitas kinerja Perseroan merupakan hasil dari efektivitas implementasi strategi yang terarah dan adaptif terhadap dinamika industri, serta penguatan jaringan operasional secara konsisten dan berkelanjutan,” kata Suryo dalam keterangan di Jakarta, Senin (28/7).
Kinerja pada semester pertama 2025 juga didorong total jumlah penonton yang mencapai 42,5 juta penonton. Total penonton pada kuartal kedua 2025 melonjak lebih dari dua kali lipat dari total penonton di kuartal pertama 2025. Peningkatan ini didukung oleh momentum Lebaran dan antusiasme penonton terhadap film-film box office, baik film nasional maupun internasional.
Tren positif performa film nasional yang masih berlanjut di semester pertama 2025 juga berperan positif bagi Cinema XXI. Hal ini tercermin dari kontribusi film nasional yang mencapai lebih dari 65% dari jumlah penonton di semester pertama 2025.
Berdasarkan data yang dipublikasikan filmindonesia.or.id, terdapat 9 film nasional yang meraih lebih dari 1 juta penonton pada semester I tahun 2025 di seluruh jaringan bioskop di Indonesia. Tiga film nasional dengan penonton terbanyak pada periode ini antara lain Jumbo dengan jumlah penonton mencapai 10.197.790, Pabrik Gula (4.726.760), dan Petaka Gunung Gede (3.242.843). Ini menandakan industri film nasional tengah berada di jalur yang baik.
Suryo menambahkan, meningkatnya masyarakat yang ingin menikmati hiburan berkualitas juga turut mendongkrak kinerja Cinema XXI. Adapun kontribusi pendapatan Cinema XXI masih berasal dari dua lini bisnis utama yaitu penjualan tiket bioskop sebesar 62,4%, dan penjualan makanan-minuman sebesar 33,6%.
Suryo mengatakan pada Semester I 2025 ini terjadi peningkatan penjualan produk makanan. Hal itu dilihat dari rata-rata spend per head (SPH) untuk makanan dan minuman naik menjadi Rp25ribuan, dibanding Rp23ribuan pada Semester I 2024. “Peningkatan SPH ini menjadi indikator penting bahwa minat penonton terhadap produk F&B kami terus tumbuh secara sehat,” jelas Suryo.
Di tengah pencapaian kinerja yang positif pada kuartal kedua tahun 2025, perseroan kembali membayarkan dividen final untuk tahun buku 2024 sebesar Rp4 per saham atau setara dengan nilai pembayaran mencapai Rp333 miliar.
Sebelumnya, perseroan juga telah membayarkan dividen interim sebesar Rp5 per saham pada bulan November 2024, sehingga secara total, Perseroan telah membayarkan Rp9 per saham atau setara dengan 103% rasio pembayaran dividen untuk tahun buku 2024.
“Pembagian dividen merupakan bentuk komitmen Perseroan untuk memberi nilai tambah kepada para pemegang saham sembari menjaga kesehatan posisi keuangan dan keberlanjutan pertumbuhan Perseroan,” pungkas Suryo. (E-3)
Sebuah lembaga vokasi perfilman, B Film School, berkomitmen melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) di bidang industri perfilman.
PENUNJUKAN musisi Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama BUMN Produksi Film Negara (PFN) membuat banyak pihak termasuk para sineas Indonesia tercengang
Cinevix hadir dengan misi memberdayakan kreator film melalui teknologi blockchain
Film Indonesia semakin menunjukkan taringnya di industri perfilman, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.
BERTEPATAN dengan penyelenggaraan ke-19 Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF), festival tersebut akan menggelar pasar film untuk pertama kalinya, JAFF Market.
MENTERI Kebudayaan, Fadli Zon, menyambut kepulangan delegasi film Indonesia yang telah sukses berpartisipasi dalam IFFR 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved