Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Lapor Prabowo, Sri Mulyani Proyeksikan Defisit APBN 2025 Capai 2,78 Persen

Tri Subarkah
22/7/2025 23:46
Lapor Prabowo, Sri Mulyani Proyeksikan Defisit APBN 2025 Capai 2,78 Persen
Menteri Keungan Sri Mulyani(Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

PRESIDEN Prabowo Subianto menerima laporan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait outlook fiskal 2025 dalam rapat bersama jajaran menteri bidang perekonomian di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/7). Dalam rapat tersebut, Sri Mulyani melaporkan sejumlah agenda penting menyangkut anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang dibahas di DPR. 

Selain rencana undang-undang mengenai pelaporan dan pelaksanaan APBN 2024 yang sekarang sedang dibahas dengan Badan Anggaran, Menkeu juga turut melaporkan terkait outlook fiskal tahun 2025 dengan defisit APBN yang diperkirakan mencapai 2,78% dari produk domestik bruto (PDB). 

Menurut Sri Mulyani, capaian tersebut mencerminkan keseimbangan antara potensi penerimaan dan kebutuhan belanja negara. 

“Saya juga melapor kepada Bapak Presiden mengenai pembahasan di DPR mengenai APBN 2025, terutama pembahasan sesudah laporan semester yang dalam hal ini beberapa kemajuan dari beberapa program pemerintah dilihat secara saksama," terangnya.

Sri Mulyani juga menyampaikan persiapan penyusunan nota keuangan dan RAPBN 2026 yang rencananya akan disampaikan secara langsung oleh Presiden kepada DPR pada bulan Agustus mendatang. Menurutnya, penyusunan RAPBN itu mengakomodir program prioritas Prabowo, di antaranya makan bergizi gratis, sekolah rakyat, Koperasi Merah Putih, hingga penguatan ketahanan pangan. 

“Dan juga program-program pemerintah lain yang sangat penting seperti pendidikan terutama Dikdasmen, perbaikan sekolah-sekolah madrasah, kemudian perbaikan dari sisi sekolah digital, dan juga dari Kemendiktisaintek,” lanjut Sri Mulyani. 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya