Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Munas dan Munaslub Asbanda Tunjuk Agus H Widodo Sebagai Ketua Umum

Basuki Eka Purnama
21/7/2025 21:03
Munas dan Munaslub Asbanda Tunjuk Agus H Widodo Sebagai Ketua Umum
Ketua Umum Asbanda periode 2025–2029 Agus H Widodo(MI/HO)

ASOSIASI Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2025, yang bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta. Acara dihadiri 26 dari 27 anggota Asbanda (96,30%) yang terdiri dari para Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia atau perwakilannya.

Munas Asbanda 2025 membahas sejumlah agenda strategis antara lain Laporan Kegiatan dan Keuangan 2024, Rencana Kerja dan Anggaran 2025, serta pembahasan khusus terkait kerja sama konsultan untuk pelaporan kepada regulator, penghapusan aset, dan penyelenggaraan Porseni BPDSI.

Dalam forum Munaslub, para anggota secara aklamasi memilih Direktur Utama Bank Jakarta Agus H Widodo sebagai Ketua Umum Asbanda periode 2025–2029, menggantikan Yuddy Renaldi, mantan Direktur Utama Bank BJB.

Dalam sambutannya, Agus menyampaikan apresiasi dan rasa tanggung jawab atas amanah yang diberikan. 

Ia menyatakan bahwa dorongan dari para Direktur Utama BPD menjadi bentuk kepercayaan kolektif untuk memimpin Asbanda dalam periode penting transformasi industri.

“Dengan usia Asbanda yang telah melampaui 25 tahun, saya meyakini peran strategis Asbanda ke depan tidak hanya sebagai pemersatu BPD se-Indonesia, tetapi juga sebagai penggerak perubahan menuju bank daerah yang sehat, modern, dan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.

Agus menambahkan bahwa tantangan industri perbankan saat ini—seperti disrupsi digital, tekanan likuiditas, ketatnya regulasi dan peningkatan ekspektasi nasabah menuntut BPD untuk tidak hanya adaptif, tetapi juga transformatif. 

Di tengah tantangan tersebut, Asbanda akan mengambil peran lebih aktif sebagai:

  • Katalis sinergi antar-BPD untuk efisiensi dan daya saing,
  • Partner strategis regulator seperti OJK dan Bank Indonesia dalam mendorong kebijakan yang mendukung eksistensi dan pertumbuhan BPD,
  • Serta sebagai pusat keunggulan (center of excellence) dalam hal peningkatan tata kelola, digitalisasi, manajemen risiko, dan pengembangan SDM BPD.

“Melalui program kerja yang terarah dan inklusif, Asbanda akan berperan aktif dalam mendorong terwujudnya Roadmap Penguatan BPD, memperkuat permodalan, transformasi digital, dan integrasi dalam ekosistem keuangan nasional dan daerah,” tambah Agus.

Dukungan terhadap Regulasi dan Agenda Nasional

Dalam forum Munas juga disampaikan dukungan terhadap agenda pembentukan Rancangan Undang-Undang BUMD, sebagaimana dibahas dalam Rapat Komisi II DPR RI dengan Menteri Dalam Negeri RI pada 16 Juli 2025. 

Asbanda bersama BPDSI diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap penyusunan regulasi yang lebih terintegrasi, memperjelas kewenangan, serta memperkuat pengawasan dan pembinaan terhadap entitas BUMD termasuk BPD. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya