Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian berkomitmen mencetak generasi muda penggerak sektor pertanian. Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan Perkemahan Saka Tarunabumi yang berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur pada 29 - 30 Juni 2025.
Mengusung tema Peran Saka Tarunabumi dalam Penumbuhan Brigade Pangan untuk Mendukung Swasembada Pangan Berkelanjutan, kegiatan yang merupakan bagian dari pendidikan kepramukaan ini dihadiri lebih dari 600 orang peserta dan undangan. Melalui kegiatan ini para peserta yang terdiri dari mahasiswa Polbangtan/PEPI dan para petani muda ini tidak hanya dilatih kedisiplinan dan semangat kepemimpinan, tetapi juga dibekali pemahaman mendalam tentang peran strategis pertanian bagi masa depan bangsa.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya peran generasi muda untuk membangun pertanian Indonesia. Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemuda yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter kuat menghadapi tantangan zaman.
“Dengan karakter yang kuat, jujur, disiplin, dan pekerja keras, pemuda Indonesia bisa menjadi ujung tombak mewujudkan swasembada pangan dan mengantarkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” tutur Amran, melalui keterangannya, Senin (30/6).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menyampaikan hal senada. Ia berharap regenerasi petani dapat terwujud.
"Saya ingin menekankan kepada adik-adik Saka Tarunabumi harus menjadi kader regenerasi petani, harus menjadi motor penggerak ekomoni di pedesaan,” ujar Idha.
Lebih lanjut, Idha menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan dilakukan secara rutin. Tujuannya tidak hanya agar anak muda mencintai pertanian, tetapi juga agar mereka mampu menginspirasi rekan-rekan sebaya untuk ikut terjun di sektor pangan.
Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Budi Waseso atau Buwas menyampaikan apresiasi atas semangat generasi muda pertanian. Buwas menyampaikan bahwa kegiatan ini mencerminkan Dasa Darma Pramuka, khususnya Dasa Darma kedua yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
"Saka Tarunabumi memegang peran penting dalam mendukung ketahanan pangan. Melalui kegiatan kepramukaan, kita mengajarkan generasi muda untuk peduli terhadap pengelolaan sumber daya alam dan memahami pentingnya keberlanjutan pangan untuk masa depan bangsa,” ujarnya.
Kepala Pusdiktan sekaligus Direktur Program YESS Muhammad Amin dalam laporannya menyampaikan bahwa Saka Tarunabumi bukan sekadar satuan karya kepramukaan, melainkan pilar strategis dalam menghadapi tantangan regenerasi petani. Ia juga menyebutkan bahwa Saka Tarunabumi akan menjadi inkubator kader-kader Brigade Pangan, yaitu kelompok pemuda yang siap turun ke lapangan, menghubungkan inovasi dengan masyarakat tani, serta menjadi agen transformasi digital dan kewirausahaan di sektor pangan. (E-4)
Beras tidak Sesuai Regulasi, Kementan: Rugikan Konsumen hingga Rp99,35 Triliun
Pemerintah berkomitmen untuk mendorong peningkatan indeks pertanaman (IP) di Ketapang melalui pemberian bantuan alsintan.
Pada tahun ini, pemerintah menargetkan 100.000 hingga 150.000 ekor sapi indukan dan hingga kini baru terealisasi sebesar 20.000 ekor.
Bantuan ini untuk keduakalinya diterima petani Ciamis pada 2025. Ini bukti nyata sinergi Kementerian Pertanian dan Pemkab Ciamis.
Tiga pelancong muda asal Prancis dideportasi dari Kamboja
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved