Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
HARGA minyak dunia mengalami penurunan pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan jadwal gencatan senjata untuk konflik Israel-Iran.
Mengutip Yahoo Finance, Selasa (24/6), minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mengalami penurunan sekitar 4% hingga diperdagangkan mendekati US$66 per barel. Sementara minyak mentah Brent, patokan internasional juga mengalami penurunan hingga mendekati US$68 per barel.
Harga minyak dunia sempat turun hingga 7% pada Senin (23/6) setelah Iran menggencarkan serangan terhadap pangkalan udara AS di Qatar sebagai balasan terhadap serangan AS terhadap tiga lokasi nuklir Iran pada akhir pekan lalu.
Harga semakin melemah setelah Trump mengisyaratkan pembalasan Iran telah diketahui. Wall Street mempertimbangkan berbagai skenario pascaserangan awal AS, termasuk ancaman Iran akan menutup Selat Hormuz yang merupakan titik bagi sekitar 20% aliran minyak dunia.
Analis JP Morgan memperkirakan penutupan tersebut akan menjadi skenario buruk yang akan membuat harga minyak berjangka bisa melonjak hingga US$120 hingga US$130 per barel. (Fal/E-1)
DUNIA hari ini sedang demam tinggi.
Pariwisata Bali mulai berdampak akibat perang Iran-Israel, beberapa penerbangan internasional mengalami gangguan, termasuk pembatalan rute penting dari Timur Tengah.
KETEGANGAN geopolitik di Timur Tengah, khususnya konflik antara Israel dan Iran serta potensi penutupan Selat Hormuz, menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia.
Untuk terus mempromosikan pariwisata Indonesia, di tengah situasi global, ASITA mendorong agar harga tiket pesawat dapat lebih diturunkan.
RATUSAN penumpang pesawat Qatar Airways batal terbang pada Selasa (24/6) malam. Ratusan penumpang maskapai itu pun memilih bertahan di Bandara I Gusti Ngurah Rai sambil menunggu kejelasan jadwal penerbangan.
Meski ketegangan di Timur Tengah belum mereda, harga minyak dunia belum pernah mencapai di atas US$75 per barel dalam beberapa bulan terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved