Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Singapura yang dimulai pada Minggu (15/6).
Rombongan kenegaraan ini juga diikuti sejumlah menteri Kabinet Merah Putih seperti Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Investasi/Kepala Danantara, dan beberapa menteri lainnya.
Presiden Prabowo dijadwalkan mengikuti sejumlah agenda strategis, termasuk upacara penyambutan resmi oleh Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam di Parliament House. Selain itu, akan digelar pertemuan bilateral Leaders’ Retreat dengan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, yang menjadi momen penting dalam mempererat kerja sama kedua negara di berbagai bidang.
Kehadiran Amran dalam kunjungan ini memiliki signifikansi tersendiri. Singapura merupakan mitra penting bagi Indonesia dalam sektor pangan dan pertanian, baik sebagai negara tujuan ekspor langsung maupun hub distribusi global produk pertanian.
Amran mengungkapkan bahwa peningkatan produksi pangan di Indonesia, khususnya komoditas utama seperti padi dan jagung kini menjadi sorotan dunia internasional. Lonjakan produksi ini tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan nasional, tetapi juga turut memengaruhi dinamika harga pangan global.
“Produksi pangan strategis seperti padi dan jagung mendorong diplomasi pertanian yang lebih aktif, seiring meningkatnya pengaruh Indonesia terhadap harga pangan dunia,” ungkap Mentan Amran dalam keterangannya pada Senin (16/6).
Dengan posisi strategis Singapura sebagai pusat logistik dan perdagangan internasional, Amran menilai kunjungan ini menjadi peluang penting untuk memperkuat akses pasar dan memperluas jejaring ekspor produk pangan Indonesia ke berbagai belahan dunia.
Oleh karena itu, kolaborasi erat dengan Singapura diharapkan dapat memperluas akses pasar ekspor bagi produk pertanian Indonesia, sekaligus memperkuat posisi tawar Indonesia dalam rantai pasok global. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjadikan sektor pertanian sebagai motor pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing tinggi di pasar internasional. (Fal/I-1)
Prabowo, kata Tito, menginstruksikan agar Kemendagri mengoordinasikan sejumlah daerah. Namun, ia enggan merinci lebih jauh topik koordinasi yang dimaksud.
Presiden Prabowo Subianto mencatat sejarah sebagai Presiden pertama yang membacakan teks Proklamasi pada upacara 17 Agustus
Dia pun menegaskan DPD selaku pengawas dan pengawal akan mendukung implementasi Astacita sebagai peta pemerataan hingga ke level daerah.
Dengan pembaruan pendidikan, tokoh terdidik seperti Soekarno dan Sutan Sjahrir lahir dan menjadi pelita bagi masyarakatnya.
Management politik pemerintahan Prabowo dinilai mendahulukan mensejahterakan pejabat dan mengesampingkan kesejahteraan rakyat
Lodewijk menjelaskan pemerintah sangat berkomitmen untuk memberantas praktik tambang ilegal, terutama yang mempunyai beking oknum pejabat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved