Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

LFLO Jelaskan Strategi Jaga Stabilitas Perusahaan Pada Insidentil Public Expose

mediaindonesia.com
27/5/2025 09:31
LFLO Jelaskan Strategi Jaga Stabilitas Perusahaan Pada Insidentil Public Expose
Direktur Utama PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) Erlangga Ksatria (kanan) dan Direktur Marketing Ika Kusuma Putri saat Insidentil Public Expose di Show Room Pita di Sequis Center, Jakarta, Senin (26/5).  (DOK LFLO)

PASCA dibukanya suspensi oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (20/5), PT Imago Mulia Persada (dengan kode emiten: LFLO) menegaskan akan bertanggungjawab sepenuhnya atas tanggungjawab yang diberikan publik. Selain itu, LFLO juga telah menyiapkan strategi untuk menghadapi, misalnya balancing import, jika diperlukan.

''Kita sebagai pemilik perusahaan ini, untuk gagal, itu bukan pilihan. Itu adalah tanggungjawab kita yang setiap hari mesti pikul. Karena kita tidak ada pilihan buat gagal. Karena sekarang sudah menjadi publik, banyak yang kasih kepercayaan, kita tidak bisa gagal,'' kata Direktur Utama PT Imago Mulia Persada Erlangga Ksatria, saat Public Expose Insidentil di showroom Pita di Sequis Center, Jalan Sudirman. Jakarta, Senin (26/5).

''Jadi kita harus pikirin bagaimana decision atau langkah yang kita ambil betul-betul prudent, betul-betul tepat. Jadi memang banyak balancing yang kita adakan,'' lanjut Erlangga.

Erlangga lalu mencontohkan bahwa produk local brand yang ada di showroom bisa menjadi salah satu cara tepat untuk balancing import.
Balancing import dalam konteks ini merujuk pada tindakan penyeimbangan antara nilai impor dan nilai ekspor. Ini merupakan bagian penting dari manajemen neraca pembayaran dan bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi. 

''Kalau di showroom ini, ada produk outdoor furniture local brand kita, Otazen. Itu produksi dari Klaten. Kelihatannya seperti dari Spanyol. Jadi misalnya kita sekarang kita mau balancing import dan sebagainya, kita bisa balancing dari kita punya local brand,'' jelas Erlangga.

Dia menambahkan bahwa kondisi Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Kondisi ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya. 

''Indonesia secara global, itu adalah business destination pariwisata. Jadi hotel akan banyak. Jadi, bilang saja saat ini kita fokus ke residensial (hunian), saat ini kita kita lagi double down. Kaki kita juga di bidang hospitality. Jadi itulah kira-kira yang harus kita adakan supaya ketika bumi gunjang-ganjing di bumi, bagaimana kita bisa mempertahankan kondisi,'' tutup Erlangga.

TERKAIT SUSPENSI PERDAGANGAN
Sebelumnya, dijelaskan bahwa lewat Public Expose ini semoga perusahaan dan investor bisa lebih dekat. Karena tahun ini adalah Nation Building through Luxury People. 

''Kami melihat bisnis kami di dalam luxury furniture ini bukan saja hanya ajang untuk mencari uang tapi kami percaya ini bisa menjadi satu infrastruktur untuk membangun bangsa,'' kata Erlangga. 

Erlangga menjelaskan lebih lanjut bahwa latar belakang dari Public Expose Insidentil itu yaitu mengacu pada surat Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal 16 Mei 2025 mengenai Penghentian Sementara Perdagangan Saham. ''Kami ingin responi ini sebagai proteksi kepada pasar untuk cool down,'' kata Erlangga lagi singkat. 

Sebelumnya, pada Senin (19/5), PT Bursa Efek Indonesia atau BEI menghentikan sementara perdagangan atau suspensi saham PT Imago Mulia Persada Tbk dengan kode emiten LFLO melalui Pengumuman No. Peng-SPT-00080/BEI.WAS/05-2025.

Keesokan harinya, pada Selasa (20/5), BEI membuka kembali perdagangan saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO). Saham LFLO dapat diperdagangkan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I setelah disuspensi selama satu hari pada Senin (19/5/2025). 

"Suspensi atas perdagangan Saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 20 Mei 2025," tulis Kadiv. Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., dalam keterangan tertulis, Senin (19/5/2025). 

PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) merupakan perusahaan retailer furnitur yang menawarkan merek ternama asal Italia, seperti B&B Italia, Maxalto, Knoll, Flou, dan lainnya. LFLO menawarkan beragam gaya desain dalam sejarah furnitur, mulai dari klasik hingga modern, serta memiliki rangkaian produk yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan pasar premium di Indonesia.

LFLO menyalurkan furnitur keluaran Eropa ke hunian-hunian berupa apartemen mewah di Tanah Air. Selain LFLO, sister company LFLO, Pita, menyediakan furnitur merek lokal dan China. (H-1) 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya