Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENGAMAT pasar uang, Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah bakal berada di rentang Rp16.140-Rp16.220 per dolar Amerika Serikat pada perdagangan Senin, (26/5).
“Perdagangan Senin depan, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat,” ujar Ibrahim dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Minggu (25/5).
Sebagaimana diketahui, nilai tukar rupiah menguat pada level Rp16.217 per dolar AS pada perdagangan Jumat (23/5). Rupiah menguat 110 poin dari penutupan sebelumnya di level Rp 16.327 per dolar AS.
Ia menjelaskan, sejumlah sentimen global dan domestik yang memengaruhi pergerakan rupiah awal pekan depan. Dari luar negeri misalnya, keputusan Parlemen AS meloloskan Rancangan Undang-Undang Pemotongan Pajak menjadi salah satu penyebab pelemahan dolar.
"One Big Beautiful Bill," sambung Ibrahim, diproyeksikan akan menambah sekitar US$3,8 triliun pada utang nasional selama dekade berikutnya. Hal ini menyusul penurunan peringkat kredit negara bagian AS dari Aaa menjadi Aa1 oleh Moody's baru-baru ini, dengan alasan meningkatnya tingkat utang.
Faktor lainnya yang menjadi pelemahan dolar dipengaruhi oleh sikap para negosiator perdagangan AS yang mendesak Uni Eropa untuk mengurangi tarif sepihak atas barang-barang impor. Mereka menyatakan, negara-negara dalam blok itu tidak bisa mengikuti perundingan untuk menghindari tarif resiprokal tambahan sebesar 20%.
Sementara dari dalam negeri, Ibrahim menilai bahwa penguatan rupiah dipengaruhi pertumbuhan uang beredar (M2) sebesar 5,2% secara year on year pada April 2025. Adapun pertumbuhan M2 pada bulan sebelumnya sebesar 6,1% tercatat Rp9.390,0 triliun.
Dirinya juga menyoroti pertumbuhan ekonomi lain seperti penyaluran kredit sebesar 8,5% secara year on year pada April 2025. Selain itu juga, tagihan bersih kepada pemerintah pusat yang mengalami kontraksi sebesar 21% secara year on year setelah sebelumnya mengalami penurunan sebesar 8,7%. Kemudian juga pertumbuhan aktiva luar negeri sebesar 3,6% setelah pada Maret 2025 bergerak 6,0% menjadi faktor penguat dari rupiah itu sendiri. (H-3)
Pelemahan dolar terjadi karena pembacaan inflasi yang kuat dari minggu lalu, ditambah dengan sinyal yang kurang dovish dari Federal Reserve atau The Fed
Mata uang rupiah ditutup menguat 34 poin pada perdagangan sore ini (8/7). Itu imbas dari kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump
nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level (bid) Rp16.390 per dolar AS Kamis (19/6), meskipun demikian imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara dengan tenor 10 tahun naik
KEPALA Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian menyatakan bahwa meredanya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat dan China bisa perkuat fundamental rupiah.
penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi sikap terbaru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengecualikan peralatan elektronik dari pengenaan tarif resiprokal.
PADA perdagangan akhir tahun 2024, Selasa (31/12), mata uang rupiah ditutup menguat 10 poin yang sebelumnya sempat melemah 20 poin menjadi Rp16.132 per dolar Amerika Serikat (AS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved