Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
PERUSAHAAN alat mewarnai asal Korea Selatan, Titi, menggandeng PT Kenko Sinar Indonesia sebagai distributor tunggal produknya di Indonesia. Dengan kerja sama ini, Kenko secara eksklusif akan mendistribusikan seluruh produk Titi yang beredar di Indonesia.
"Sebagai negara dengan populasi muda yang besar, Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial di Asia. Semua produk kami telah tersertifikasi KC (Korea Certification), standar nasional Korea Selatan yang dilakukan secara berkala dan menjamin bahwa produk bebas dari bahan berbahaya," CEO Titi Company Ltd, Simon Cho.
Sejatinya, Kenko memiliki sejarah panjang hubungan bisnis kedua perusahaan. Pasalnya Kenko ialah mitra dagang pertama Titi di Indonesia. Setelah sempat dialihkan ke pihak lain, kemitraan ini kini secara resmi kembali.
"Dengan kerja sama strategis ini, Titi memperkuat komitmennya terhadap pasar Indonesia, memastikan seluruh produk yang beredar memenuhi standar kualitas dan keamanan terbaik dari Korea. Kami secara eksklusif akan mendistribusikan seluruh produk Titi yang beredar di Indonesia," imbuh Direktur Utama Kenko Sinar Indonesia, Suwandi Sun.
Sebagai bagian dari kolaborasi itu, keduanya mengelar lomba mewarnai untuk anak-anak. Ini bertujuan mendidik karakter, mengembangkan kreativitas, serta memberikan ruang ekspresi bagi anak-anak Indonesia.
Titi lama dikenal di Indonesia melalui berbagai produk mewarnai berkualitas, seperti oil pastel, crayon, cat air, dan cat akrilik. (I-2)
TERDAPAT banyak pemilik merek (brand) menawarkan peluang bisnis distributor, keagenan, reseller, dan kemitraan yang tahun ini berencana ekspansi bisnis ke berbagai wilayah di Indonesia.
Penghargaan ini diberikan atas penjualan tertinggi kedua di dunia pada tahun 2023.
MMI juga akan mulai menyisir dari golongan distributor 1, wholesaler, reseller, motoris hingga warung-warung kecil dengan produk dalam kemasan renceng.
Sebagian produk berhasil mengalami kenaikan penjualan pada kanal online hingga 300%.
Perseroan menargetkan penjualan tumbuh 10% menjadi Rp 87 miliar pada 2024, dibandingkan tahun lalu Rp 79 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved